VW Prediksi Masalah Cip Mungkin Baru Teratasi Tahun 2024

Volkswagen
Ilustrasi logo Volkswagen. (Foto: Narsum.id/Pixabay/Simon)
Volkswagen
Ilustrasi logo Volkswagen. (Foto:Narsum.id/Pixabay/Simon)

Jakarta | Perusahaan otomotif asal Jerman, Volkswagen (VW) menilai, pasokan cip semikonduktor yang ada saat ini, tidak akan cukup untuk memenuhi permintaan kendaraan yang melonjak hingga tahun 2024.

Menurut Chief Financial Officer (CFO) VW Arno Antlitz, kelangkaan cip mungkin bisa mulai reda menjelang akhir tahun ini, kemudian tingkat produksi tahun depan kembali normal.

“Kekurangan pasokan struktural kemungkinan baru akan teratasi pada tahun 2024,” ujarnya seperti dikutip dari Reuters.

Selain itu, lanjut Antlitz, kurangnya wire harness dari Ukraina juga menyebabkan beberapa shift dibatalkan, bahkan ketika VW berupaya membangun hubungan dengan pemasok baru untuk mendapatkan komponen dari negara lain.

Baca Juga :   TNSC: Ekspor Thailand Tak Akan Terdampak Aturan Baru Bank Sentral Myanmar

Sebelumnya, VW menyatakan akan membangun fasilitas produksi baru untuk mobil listrik Trinity, di dekat pabrik utamanya di Wolfsburg, Jerman, pada awal musim semi 2023. Pabrik Trinity yang menelan investasi 2 miliar euro atau sekitar Rp 31 triliun itu adalah komponen kunci dari program modernisasi terbesar dalam sejarah lokasi utama VW.

VW berharap pembangunan pabrik baru ini dapat membuatnya mengalahkan dominasi Tesla di pasar kendaraan listrik dunia. Selain membangun pabrik baru di Jerman, VW juga fokus memperluas penjualan kendaraan listrik di Tiongkok dan menargetkan penjualan satu juta mobil listrik pada 2023.[]