Unit Pusat Data Charoen Targetkan Rp 2,1 Triliun dari Penjualan Saham

Ilustrasi pusat data. (Foto: Narsum.id/Pixabay/Elchinator)
Ilustrasi pusat data. (Foto: Narsum.id/Pixabay/Elchinator)

Jakarta | True Internet Data Center Co (True IDC), unit usaha Charoen Pokphand Group (CP Group), disebut tengah berupaya mengumpulkan sekitar USD 150 juta atau sekitar Rp 2,1 triliun dari penjualan saham minoritas.

Menurut sejumlah orang yang mengetahui masalah ini, kepemilikan di perusahaan yang berbasis di Bangkok telah menarik minat dari perusahaan lain di industri dan investor keuangan. Penawaran tidak mengikat akan jatuh tempo pada awal pekan ini.

Berdasarkan laporan Bloomberg News pada September lalu, CP Group sedang menjajaki divestasi True IDC yang dapat mencapai sekitar USD 200 juta. Perusahaan mengatakan pada saat itu bahwa mereka tidak berniat menjual bisnis.

True IDC adalah pusat data dan penyedia layanan cloud carrier-neutral, dan menurut situs webnya, True IDC adalah bagian dari unit digital CP Group Ascend Corp. Unit ini mengoperasikan empat pusat data di Thailand dan satu di Myanmar.

Baca Juga :   AS Bakal Mengirim Lebih Banyak Sistem Roket ke Ukraina

Infrastruktur digital seperti menara dan pusat data memang menarik minat investor, menyusul lonjakan aktivitas online selama pandemi.

CP Group dikendalikan oleh miliarder Dhanin Chearavanont yang memiliki kekayaan bersih sebesar USD 4,6 miliar, menurut Bloomberg Billionaires Index.

Dia adalah pemegang saham terbesar dan ketua senior CP Group, perusahaan tertutup yang terbesar di Thailand, dan bergerak di bidang pertanian, makanan, ritel dan telekomunikasi.[]