Honda Siapkan Dana Triliunan untuk Proyek EV

Ilustrasi logo Honda. (Foto: Narsum.id/Pixabay)
Ilustrasi logo Honda. (Foto: Narsum.id/Pixabay)

Jakarta | Perusahaan otomotif Jepang, Honda Motor menganggarkan dana senilai 8 triliun yen atau sekitar Rp 914,3 triliun untuk penelitian dan pengembangan selama 10 tahun ke depan. Sebagian dari dana itu akan difokuskan untuk kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).

Melalui strategi itu, Honda ingin meluncurkan lebih dari 30 model EV secara global pada tahun 2030 mendatang. Langkah ini dilakukan Honda untuk mengantisipasi ketertinggalan dari mobil konvensional pesaingnya dari Eropa dan Amerika Serikat (AS) serta produsen EV lain seperti Tesla Inc.

Selain itu, Honda juga berencana memproduksi sekitar 2 juta kendaraan listrik per tahun pada tahun 2030. Mengutip Reuters, sebagian besar investasi Honda akan berada di elektrifikasi dan teknologi perangkat lunak.

Honda sebelumnya sempat menyatakan akan sepenuhnya berhenti menjual mobil berbahan bakar bensin pada 2040. Pernyataan itu menjadikan Honda sebagai produsen otomotif pertama di Jepang yang berani beralih total ke EV.

Baca Juga :   Ingin Lihat Komodo? Presiden Sarankan ke Pulau Rinca, Harganya Sama

Tak lama kemudian, Chief Executive Officer (CEO) Honda Toshihiro Mibe ingin mempercepat transisi ke segmen listrik yang semakin kompetitif.

“Waktu adalah esensi dan saya akan memilih untuk menggunakan aliansi dan wawasan eksternal untuk mempercepat peralihan kami,” kata Mibe dalam konferensi pers pertamanya pada Februari lalu yang dilansir dari Bloomberg.

Awal bulan ini, Honda juga mengumumkan rencana kolaborasinya dengan General Motors (GM) dalam mengembangkan EV dengan harga terjangkau untuk pasar Amerika utara, Amerika selatan dan Tiongkok.[]