Elon Musk Mundur dari Jajaran Dewan Twitter

Ilustrasi Elon Musk. (Foto: Narsum.id/Pixabay/IJRO)
Ilustrasi Elon Musk. (Foto: Narsum.id/Pixabay/IJRO)

Jakarta | CEO Twitter Parag Agrawal menyatakan bahwa Elon Musk tidak lagi bergabung dalam dewan Twitter. Pada Minggu (10/04/2022) waktu setempat, Agrawal menyebut keputusan itu murni diambil sendiri oleh Musk.

Penunjukan Elon Musk sebagai bagian dari dewan Twitter diumumkan pada 9 April lalu. Namun, tak berapa lama kemudian Musk mengundurkan diri dari dewan eksklusif perusahaan jejaring media sosial itu.

“Penunjukan Elon ke dewan menjadi resmi pada 9 April. Tetapi, Elon mengatakan di hari yang sama bahwa ia tidak akan lagi bergabung dengan dewan. Saya percaya ini adalah yang terbaik,” kata Agrawal dilansir dari Channel News Asia.

Pemimpin Tesla dan SpaceX itu ditunjuk bergabung dengan dewan Twitter, setelah mengakuisisi 9,2% saham perusahaan tersebut, senilai USD 2,89 miliar atau setara Rp 41,5 triliun.

Baca Juga :   Ingin Lihat Komodo? Presiden Sarankan ke Pulau Rinca, Harganya Sama

Pembelian itu sekaligus menjadikan Musk sebagai pemegang saham terbesar di Twitter. Kepemilikan saham Musk bahkan lebih dari empat kali kepemilikan pendiri Twitter Jack Dorsey yang hanya 2,25%.

Meski mundur dari jajaran dewan, Twitter menjamin akan tetap terbuka untuk segala masukan dari Musk.

Seperti diketahui, Elon Musk adalah pengguna aktif Twitter dengan lebih dari 80 juta pengikut. Tak jarang cuitannya menarik perhatian dunia. Ia juga sering menyampaikan penyataan yang cukup berpengaruh pada dunia bisnis.

Bahkan, sebelum membeli saham Twitter, Musk sempat mengkritik kebijakan jejaring media sosial itu dan membuka jajak pendapat mengenai apakah Twitter mematuhi prinsip kebebasan berbicara atau tidak.[]