Setelah Vakum 28 Tahun, Pink Floyd Rilis Lagu Baru untuk Bantu Ukraina

Band rock Inggris Pink Floyd. (Foto: Narsum.id/Twitter @pinkfloyd)
Band rock Inggris Pink Floyd. (Foto: Narsum.id/Twitter @pinkfloyd)

Jakarta | Band rock Inggris Pink Floyd merilis lagu baru pertama mereka dalam 28 tahun terakhir untuk mendukung Ukraina pada Jumat (08/04/2022) berjudul “Hey Hey Rise Up”. Seluruh hasil dari lagu ini akan disumbangkan ke organisasi bantuan.

“Saya berharap ini akan mendapat dukungan luas dan publisitas. Kami ingin mengumpulkan dana untuk amal kemanusiaan dan meningkatkan moral,” kata Gitaris Pink Floyd David Gilmour, yang dikutip dari Kyodo News.

Gilmour, yang memiliki menantu dan cucu Ukraina, menggambarkan perasaannya sebagai kemarahan dan frustrasi dari tindakan keji Rusia, dalam sebuah pernyataan di situs web band.

Lagu tersebut direkam pada 30 Maret, melibatkan anggota band asli Nick Mason namun bukan Roger Waters, yang keluar pada 1980-an.

Baca Juga :   Gedung Putih: Joe Biden Positif Covid-19, Konsumsi Obat Paxlovid

Single baru ini menampilkan Andriy Khlyvnyuk, vokalis band Ukraina Boombox yang direkam di depan Katedral St. Sophia di Kyiv. Sedangkan judulnya diambil dari baris terakhir lagu protes yang dinyanyikan Ukraina, “The Red Viburnum in the Meadow,” yang ditulis selama Perang Dunia I.

Gilmour mengaku terinspirasi tidak hanya oleh penampilan Khlyvnyuk, yang direkam di media sosial, tetapi juga setelah mendengar bahwa musisi itu menghentikan turnya di Amerika Serikat (AS) untuk kembali ke Ukraina, memperjuangkan negaranya. Gilmour pun menghubungi penyanyi itu, saat dia sudah pulih dari cedera pecahan mortir.

Pink Floyd dibentuk pada tahun 1965, merilis album terkenal di tahun 70-an seperti “Dark Side of the Moon”. Album musik orisinal terakhir mereka adalah “The Division Bell” pada tahun 1994. Kemudian Pink Floyd dilantik ke dalam Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 1996.[]