Panitia Pelantikan Presiden Korsel Ingin Tampilkan BTS

Grup K-pop BTS. (Foto: Narsum.id/Twitter @bts_bighit)
Grup K-pop BTS. (Foto: Narsum.id/Twitter @bts_bighit)

Jakarta | Tim transisi presiden terpilih Korea Selatan Yoon Suk-yeol dilaporkan berencana menggunakan K-pop untuk menambah kemewahan dan glamor pada pemerintahannya. Salah satunya adalah ingin menampilkan grup K-pop, BTS, dalam acara pelantikan Yoon pada Mei mendatang.

Seperti diketahui, Presiden Korea Selatan saat ini, Moon Jae-in, memiliki hubungan yang menonjol dengan banyak artis K-pop.

Pemerintahan Moon juga sering menggunakan BTS, Exo dan Red Velvet, untuk meningkatkan citranya, seperti dengan menyelenggarakan konser di Korea Utara dan mengadakan pertunjukan di forum politik internasional.

Yoon Suk-yeol terpilih pada Maret lalu setelah melewati salah satu pemilu paling menegangkan dalam sejarah Korea Selatan. Platform konservatif mantan jaksa ini telah menimbulkan kekhawatiran karena menjadi anti-feminis dan sayap kanan dalam banyak aspek politik.

Baca Juga :   Solo Keroncong Festival 2022 Gelorakan Ekonomi Masyarakat

Yoon telah menyerukan Korea Selatan yang lebih termiliterisasi untuk menjaga integritas teritorial dan kedaulatan negara. Melansir South China Morning Post, Yoon juga berencana memindahkan kantor kepresidenan dari Gedung Biru ke gedung Kementerian Pertahanan Nasional.

Di bawah pemerintahan konservatif masa lalu, termasuk mantan presiden Park Geun-hye, artis Korea Selatan berisiko dimasukkan dalam daftar hitam untuk kegiatan politik mereka dan karena bersikap kritis terhadap pemerintahan yang bertanggung jawab.

Di Korea Selatan, artis yang masuk daftar hitam dipotong dari subsidi negara dan ditempatkan di bawah pengawasan. Pada 2018, seorang mantan menteri kebudayaan di bawah Park, Cho Yoon-sun, dipenjara akibat daftar hitam, di mana ada sejumlah nama seperti sutradara Parasite Bong Joon-ho.[]