Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dalam kunjungan kerjanya ke Australia bertemu dengan Menteri Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi setempat The Hon Dan Tehan di Commonwealth Offices, Melbourne, Australia. Dalam pertemuan itu, The Hon Dan Tehan mengatakan bahwa Indonesia adalah negara yang cantik.
“Menteri Australia saat bertemu menyampaikan bahwa Indonesia begitu cantik. Dan kita sadari bahwa COVID-19 ini membawa dampak besar pada pariwisata di kedua belah negara,” tutur Menparekraf, Rabu (06/04/2022).
Dalam pertemuan itu, Sandiaga Uni menyampaikan bahwa Indonesia tidak hanya memiliki Bali sebagai tujuan wisata masyarakat Australia. Tetapi Indonesia juga memiliki deretan destinasi wisata yang cantik dengan kekayaan alam dan budaya yang lekat dengan kearifan lokalnya. Ini, akan membuat wisatawan Australia semakin tertarik untuk datang ke Indonesia.
“Dengan Indonesia sebagai presidensi G20, tentunya ini akan membawa dampak pada kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif. Apalagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif telah membuka lapangan kerja begitu besar,” ungkapnya.
Sandiaga berharap, kunjungannya dapat memperkuat kerja sama yang lebih intensif dalam bidang pariwisata dan ekonomi kreatif dengan Australia ke depannya. Apalagi, Indonesia didapuk sebagai tuan rumah Formula 1 (F1) dan Australia juga menangani event olahraga serupa. Sehingga diharapkan sharing best practice dalam penyelenggaraan kegiatan dapat dilakukan.
“Melbourne memiliki banyak event sports (F1 dan Australia Open). Indonesia bisa mencontoh Australia dalam berbagai pengembangan pariwisata. Apalagi rencananya balap F1 akan diselenggarakan di Bintan,” tegasnya.
Sementara The Hon Dan Tehan menyampaikan bahwa pihaknya merasa terhormat lantaran Australia menjadi negara pertama yang dikunjungi oleh Menparekraf Republik Indonesia. Den Tehan berharap, kerja sama dan hubungan baik antar kedua negara dapat terus terwujud.
“Kami merasa terhormat Australia menjadi negara pertama yang dikunjungi setelah pandemi COVID-19. Ini penyambutan yang hangat yang ingin kami berikan. bahwa hubungan ini sangat penting. Warga Australia sangat tertarik datang ke Indonesia khususnya Bali. Kami berharap kerjasama akan terus terjalin dengan baik, apalagi kita merupakan negara tetangga,” tandas Dan Tehan. []
Leave a Reply