Hertz Global Bakal Beli 65.000 Kendaraan Listrik dari Polestar

Hertz Global Bakal Beli 65.000 Kendaraan Listrik dari Polestar. (Foto: Narsum.id/Twitter @PolestarCars)
Hertz Global Bakal Beli 65.000 Kendaraan Listrik dari Polestar. (Foto: Narsum.id/Twitter @PolestarCars)

Jakarta | Perusahaan penyewaan mobil, Hertz Global Holdings Inc. akan membeli hingga 65.000 kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) selama lima tahun dari produsen mobil Swedia, Polestar. Langkah ini sebagai bagian dari tujuan Hertz memperluas penawaran plug-in miliknya.

Chief Executive Officer (CEO) Hertz Stephen Scherr mengatakan, harga gas yang lebih tinggi mendorong sejumlah pelanggan memilih sewa mobil model listrik. Menurut Scherr, hampir setengah dari EV yang ditawarkan di jajaran Hertz memiliki rentang baterai yang cukup, sehingga pengemudi tidak perlu mengisi daya selama reservasi mereka.

Sedangkan CEO Polestar Thomas Ingenlath mengatakan bahwa membawa pelanggan ke kendaraan listrik dalam pengaturan sewa adalah cara berisiko rendah bagi mereka untuk menguji teknologi baru. Selain itu juga mampu mendorong beberapa orang mempertimbangkan peralihan untuk pengemudi harian mereka.

Hertz berharap kendaraan Polestar akan tersedia mulai musim semi tahun ini di Eropa dan akhir tahun di Amerika Utara dan Australia. Melansir The Wall Street Journal, awalnya Hertz akan memesan Polestar 2, model produksi utama pembuat EV, yang dipasarkan sebagai pesaing Model 3 Tesla Inc.

Baca Juga :   TNSC: Ekspor Thailand Tak Akan Terdampak Aturan Baru Bank Sentral Myanmar

Polestar, yang dimiliki oleh produsen mobil Tiongkok, Zhejiang Geely Holding Group Co., berfokus pada mobil listrik berperforma tinggi. Sepanjang tahun lalu, Polestar telah memproduksi 29.000 kendaraan.

Hertz mengatakan biaya pembelian kendaraan Polestar akan dipenuhi lewat sekuritisasi yang didukung aset, sebuah struktur yang memungkinkannya mengumpulkan dana pada tingkat yang lebih rendah, dibanding menerbitkan utangnya sendiri sebagai entitas perusahaan.[]