Jakarta – Aplikasi pembukuan, CrediBook, meraih pendanaan Seri A sekitar US$8 juta, dipimpin oleh Monk’s Hill Ventures, serta beberapa Investor terdahulu, seperti Insignia Ventures dan Wavemaker Partners.
Sejak di luncurkan dua tahun lalu, CrediBook telah mencatatkan 12 juta transaksi pengguna, yang sebagian besarnya pelaku usaha grosir.
CrediBook akan menggunakan pendanaan Seri A tersebut untuk ekspansi nasional, pengembangan teknologi, perekrutan karyawan, serta ekspansi layanan grosir digital CrediMart dengan menambahkan kategori produk dan kemitraan toko grosir konvensional, serta perluasan area operasional.
Menurut CEO & Co-Founder CrediBook Gabriel Frans, CrediBook akan fokus menjawab masalah operasional yang dihadapi pelaku grosir sekaligus menggarap potensi besar di segmen grosir melalui CrediMart.
“Kami melihat potensi besar dii Indonesia dengan adanya 200.000 usaha grosir yang melayani 65 juta ritel dan berkontribusi lebih dari 60 persen Produk Domestik Bruto (PDB). Lebih dari itu, berdasarkan aktivitas UMKM non-pertanian, estimasi besarnya pasar tersebut mencapai US$260 miliar,” tuturnya, Selasa (05/04/2022).
Toko grosir konvensional, mengalami penurunan volume penjualan hingga 20 persen selama pandemi lantaran ketergantungan pada penjualan offline. Hal itu, menyebabkan terbatasnya jangkauan pelanggan, kesalahan pelayanan, dan antrian panjang di toko.
Layanan CrediBook, CrediMart ingin menyelesaikan masalah tersebut tanpa mengganggu proses rantai pasok tradisional. Caranya, CrediMart bekerja sama langsung dengan toko grosir konvensional yang tidak memiliki gudang seperti layanan grosir digital sejenis.
Bagi rekan grosir, CrediMart menyediakan aplikasi online ordering untuk memudahkan toko grosir menerima pesanan dan manajemen stok lebih cepat, serta dilengkapi dengan fitur pembukuan digital. Sementara bagi ritel, CrediMart menyediakan layanan belanja grosir online, pembayaran tempo, hingga layanan pengantaran next-day.
Sejak diluncurkan September 2021, CrediMart telah telah menggaet sekitar 60.000 pelaku grosir dan ritel serta mencatat pertumbuhan pendapatan (revenue) hingga 7 kali lipat, meningkatkan 50 persen penjualan harian rekan grosir, serta meningkatkan unique retail customers hingga 56 persen.
Saat ini CrediMart beroperasi di lebih dari 40 kota, menyediakan beragam produk dari pelaku grosir, mulai dari kebutuhan sehari-sehari, obat-obatan terbuka, alat tulis dan perlengkapan kantor, hingga bahan bangunan. []
Leave a Reply