Jakarta – Emiten pengelola restoran Pizza Hut, Sarimelati Kencana (PZZA) berhasil mencatatkan keuntungan pada 2021 dari rugi di tahu sebelumnya. Laba bersih perusahaan ini pada tahun berjalan 2021 mencapai Rp60,76 miliar rupiah dari kerugian Rp93,5 miliar pada tahun 2020.
Meski mencatat kenaikan laba, penjualan bersihnya di periode tersebut turun 1 persen menjadi Rp3,4 triliun. Namun, mereka berhasil menurunkan beban pokok penjualan sebanyak 2 persen dan beban usahanya ditekan 6,7 persen.
Sehingga Sarimelati Kencana membukukan laba operasi hingga Rp81,5 triliun di 2021. Padahal, pada tahun 2020 operasional mereka masih merugi hingga Rp61,16 triliun.
Penjualan di daerah Jakarta menjadi kontributor terbesar terhadap pendapatan mencapai Rp1,36 triliun. Kemudian, Jawa-Bali sebesar Rp957,39 miliar, Sumatra Rp525,39 miliar, Sulawesi Rp267,05 miliar, Kalimantan Rp234,76 miliar, dan wilayah timur Rp75,25 miliar.
Sementara Aset PZZA tercatat sebesar Rp2,21 triliun pada akhir 2021, turun 0,7% dari Rp2,23 triliun pada 2020. Sedangkan liabilitasnya tercatat sebesar Rp1,05 triliun, dan ekuitas mencapai Rp1,16 triliun. []
Leave a Reply