Jakarta | Sebagian wilayah darat Belanda dulunya adalah perairan, jadi mereka memang bekerja keras untuk menyesuaikan kehidupan di darat dengan air yang melimpah dari laut, karena itu banyak kotanya mengenakan kata dam yang berarti bendungan. Tapi, kita bahas Belanda jaman now saja ya yang sangat menjunjung tinggi eco living atau gaya hidup ramah lingkungan.
Ibu kota Belanda, yaitu Amsterdam, akan menghadirkan kedisiplinan warga dalam menjaga lingkungan dengan serba jalan kaki atau bersepeda! Parkir sepeda di mana-mana dan penuh, hal ini didorong juga oleh pemerintah yang memberikan insentif pajak bagi warga negara yang disiplin bersepeda sebagai alat transportasi.
Stasiun Amsterdam juga megah dan ramai sekali karena kesadaran warga yang luar biasa dalam menjaga lingkungan, maka transportasi publik menjadi pilihan utama, selain sepeda.
Kanal-kanal cantik dihiasi jembatan melengkung berbatu dan bangunan tua beberapa lantai serta sepeda sedang parkir adalah pemandangan utama di Amsterdam. Harus dicoba naik perahu di kanal-kanal dan juga sungai besarnya, kita akan menikmati perjalanan dengan perairan dan udara yang bersih serta dimanjakan dengan pemandangan kota.
Banyak museum kenamaan dunia ada di kota ini, seperti Rijksmuseum, Van Gogh Museum atau Stedelijk Museum dan masih banyak lagi yang harus dikunjungi bagi penggemar seni, budaya dan sejarah.
Selain museum, kita juga akan menjumpai bangunan gereja dengan arsitektur yang mengagumkan. Uniknya, sejumlah bangunan gereja ini sudah beralih fungsi menjadi masjid bagi imigran, bar dan diskotik maupun perpustakaan dan museum, karena sudah tidak ada warga yang menggunakannya sebagai tempat ibadah.
Berpindah ke Roterdam yang merupakan kota pelabuhan, sehingga banyak sekali aliran sungai di dalam kota ini. Kota yang bersih dan santai ini patut dinikmati. Di Roterdam, kita juga akan menemukan pembuatan berbagai keju serta mencicipinya, bahkan memborong berbagai keju!
Dekat dari Noterdam, ada desa Kinderdijk yang memiliki 19 kincir angin bersejarah yang dibangun di abad 17 dan ditetapkan sebagai warisan dunia UNESCO. Tidak seperti banyak kincir angin lain yang dibangun untuk memproses biji-bijian dan bahan lainnya, kincir-kincir di Kinderdijk dibuat sebagai bagian dari sistem pengelolaan air untuk menjaga desa dari banjir.
Nah, bicara soal kincir angin, selain di Notterdam kita juga dapat jumpai diberbagai kota/desa lain. Seperti di desa Zaanse, desa abad pertengahan dengan kincir anginnya yang paling terkenal, The Cat (De Kat) dibangun pada tahun 1646 untuk memproses pewarna; ini adalah satu-satunya dari jenisnya yang masih beroperasi.
Saat berada di Zaanse, sekalian mampir ke beberapa museum uniknya, seperti museum roti, museum waktu, museum kelom atau sepatu kayu sebagai budaya di desa ini.
Ada lagi di Delft, kita akan melihat Kincir Angin Mawar (Delft Windmill de Roos), sekaligus pabrik jagung yang dibangun pada 1679 yang terpelihara dengan indah. Juga di Leiden, di mana kincir angin tujuh lantai yang kini menjadi Museum Kincir Angin (Molen de Valk). Museum ini mencakup tempat penggilingan tepung dan peralatan yang pernah digunakannya.
Di Leiden, kita akan menemukan salah satu kastil tertua di Belanda yang tersisa, yaitu Kastil Leiden (Burcht van Leiden), yang dibangun sebagai benteng pada abad ke-11. Mumpung bahas kastil tua, dan bagi penggemar bangunan kuno dan megah Belanda, kunjungi juga Kastil Duivenvoorde (Kasteel Duivenvoorde) yang dibangun pada abad ke-13. Istana megah ini memiliki lahan dan properti yang menakjubkan selama berabad-abad.
Sementara, salah satu kastil paling terkenal luas dan sangat megah di Belanda adalah Kastil De Haar (Kasteel de Haar) dibangun pada tahun 1822, dekat Utrecht. Tidak sampai satu jam berkendara dari Utrecht, di Oud-Zuilen, kita dapat menemui Kastil Zuylen yang berasal dari abad ke-13. Dan warisan budaya UNESCO, yaitu Kastel von Breda, sebuah istana mengesankan yang sangat fotogenik telah menampung aristokrasi dan bangsawan sejak abad ke-12.
Kastil ini dilengkapi menara kembarnya bernama Blokhuis dan Spanjaardsgat, perpustakaan besar, taman istana dan Akademi Militer Kerajaan. Ada banyak sekali kastil bersejarah disana, pilih salah satu yang paling kita inginkan saja sebagai perwakilan itinerary ke kastil di Belanda.
Taman tulip bermekaran dan taman Keukenhof juga wajib dikunjungi dan hanya ada di musim semi dari bulan April sampai Mei. Kebanyakan taman tulip Belanda ditanam di Provinsi Flevoland, namun Taman Keukenhof yang paling mendunia terletak di dekat Leiden, karena menumbuhkan lebih dari 700 varietas tulip dengan luas 70 hektar dan memiliki lebih dari 7 juta bunga mekar. Jadi, April ini kita ke Belanda yuk! []
Leave a Reply