Perbatasan Malaysia-Singapura Dibuka Kembali Setelah Tutup 2 Tahun

Ilustrasi Singapura. (Foto: Narsum.id/Unsplash/Joshua Ang)
Ilustrasi Singapura. (Foto: Narsum.id/Unsplash/Joshua Ang)

Jakarta | Ribuan orang melakukan perjalanan antara Malaysia dan Singapura pada Jumat (01/04/2022), setelah perbatasan darat dibuka kembali untuk pertama kalinya dalam dua tahun terakhir akibat pandemi. Pembukaan itu memungkinkan orang yang divaksinasi untuk menyeberang tanpa harus tes atau karantina.

Melansir Bloomberg News, sebelum pandemi, lebih dari 300.000 orang melintasi perbatasan darat Singapura-Malaysia setiap hari, yang menjadikannya sebagai salah satu lintasan tersibuk di dunia.

Otoritas Imigrasi & Pos Pemeriksaan Singapura menyebutkan dalam sebuah pernyataan bahwa lebih dari 11.000 pelancong telah melewati pos pemeriksaan di Woodlands dan Tuas pada Jumat pagi.

Ketua Menteri Johor Onn Hafiz Ghaz pun memprediksi setidaknya ada 400.000 orang yang akan melintasi perbatasan dalam minggu pertama pembukaan kembali ini.

Baca Juga :   Fenomena Citayam Fashion Week, Jokowi: Asal Positif Nggak Masalah

Kementerian Pariwisata, Seni dan Budaya Malaysia menyebutkan, Singapura adalah sumber pengunjung terbesar Malaysia pada 2019, dengan sekitar 10 juta kedatangan. Jumlah itu turun menjadi 1,5 juta pada tahun 2020.

Selain itu, turis Singapura juga mendatangkan uang paling banyak untuk Malaysia. Pada 2019, turis Singapura tercatat menghabiskan sekitar 20,5 miliar ringgit (USD 4,9 miliar).

Selain perlintasan darat, Singapura juga mencabut sebagian besar pembatasan untuk semua pelancong yang divaksinasi lengkap yang datang melalui udara atau laut. Kini, pengunjung dapat tiba di Bandara Changi tanpa harus dikarantina atau diuji pada saat kedatangan.[]