
Jakarta | Toyota dan Honda berhasil menyelamatkan produksi global mereka pada bulan Februari lalu, meski menghadapi kendala kekurangan suku cadang.
Mengutip Reuters, Kamis (31/03/2022), seluruh grup Toyota termasuk Daihatsu dan Hino Motors, memproduksi 884.528 unit kendaraan secara global pada Februari lalu, atau tumbuh hampir 11% secara year-on-year (yoy).
Pada periode itu, Toyota sendiri melampaui rencana target produksinya secara global dengan hampir 41.000 kendaraan. Perusahaan tersebut menggunakan chip yang dibuat surplus dari penutupan pabrik pada Januari lalu, untuk menghadapi pasokan semikonduktor yang ketat di Tiongkok.
Selain Toyota, produksi global Honda Motor pada Februari lalu naik 8,1% menjadi 344.712 kendaraan. Honda tertolong oleh tingkat produksi di Asia yang masalahnya tidak separah Amerika Utara. Di Amerika Utara, tingkat produksi Honda sangat terdampak oleh kelangkaan semikonduktor dan pandemi yang mengganggu rantai pasokan.
Berbanding terbalik dengan Toyota dan Honda, produksi global Nissan Motor pada bulan Februari justru menurun 7,8% secara yoy, menjadi 275.437 unit akibat kelangkaan semikonduktor. Begitu juga produksi global Subaru pada Februari lalu anjlok 23,6% menjadi 47.625 unit.[]
Leave a Reply