Angka Kasus Covid di Asia Tembus 100 Juta

Ilustrasi tenaga kesehatan dan pasien. (Foto: Narsum.id/Pixabay/alefukugava)
Ilustrasi tenaga kesehatan dan pasien. (Foto: Narsum.id/Pixabay/alefukugava)

Jakarta | Kasus Covid-19 di Asia telah menembus angka 100 juta pada Rabu (30/03/2022) yang didominasi oleh sub-varian BA.2 Omicron. Menurut data Reuters, dengan lebih dari setengah populasi dunia, Asia menyumbang 21% dari total kasus Covid-19 yang dilaporkan.

Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), BA.2 sekarang mewakili hampir 86% dari semua kasus berurutan.

Vaksin dianggap kurang efektif terhadap subvarian BA.2 dibandingkan pendahulunya. Penelitian menunjukkan Omicron dapat menginfeksi kembali orang yang sebelumnya didiagnosis dengan varian virus corona yang berbeda.

Sub-varian Omicron BA.2 yang sangat menular tetapi kurang mematikan telah mendorong angka tersebut ke level tertinggi dalam beberapa pekan terakhir di negara-negara seperti Korea Selatan, Tiongkok dan Vietnam.

Baca Juga :   Starbucks Berencana Membuka 30 Gerai Baru di Thailand

Tiongkok berusaha menjinakkan wabah terburuknya sejak pandemi dimulai. Peningkatan kasus Covid di Shanghai yang didorong oleh substrain BA.2, telah memaksa wilayah tersebut kembali lockdown.

Selain tiga negara tadi, India juga tercatat sebagai negara dengan angka Covid yang sangat tinggi, yaitu mencapai 43 juta kasus. Angka itu lebih banyak dari total tiga negara Asia yang paling parah dilanda Covid, yaitu Jepang, Korea Selatan dan Vietnam.

India telah melaporkan kurang dari 2.000 kasus harian selama 11 hari terakhir dibandingkan dengan puncaknya tahun ini pada Januari, dengan rata-rata lebih dari 300.000 kasus per hari.[]