VinFast Tanamkan Rp 28,6 T untuk Bangun Pabrik di AS

VinFast Tanamkan Rp 28,6 T untuk Bangun Pabrik di AS. (Foto: Narsum.id/Ist)
VinFast Tanamkan Rp 28,6 T untuk Bangun Pabrik di AS. (Foto: Narsum.id/Ist)

Jakarta | Produsen mobil Vietnam, VinFast telah menandatangani kesepakatan awal untuk menginvestasikan USD 2 miliar atau sekitar Rp 28,6 triliun (kurs Rp 14.347 per USD) sebagai dana pembangunan pabrik di Carolina Utara, Amerika Serikat (AS).

Rencananya, pabrik tersebut akan memproduksi bus listrik, kendaraan sport (SUV) dan juga baterai untuk kendaraan elektrik atau electric vehicle (EV). Kapasitas awal pabrik ditetapkan mencapai 150.000 unit per tahun.

Induk usaha VinFast, Vingroup menyatakan berencana memiliki total investasi sebesar USD 4 miliar di kompleks pabrik pertama di AS. Setelah perusahaan mendapatkan izin, maka pembangunan konstruksi langsung dimulai dan ditargetkan selesai pada Juli 2024.

“Dengan fasilitas manufaktur tepat di pasar AS, VinFast dapat menstabilkan harga dan mempersingkat waktu pengiriman produk, membuat EV kami lebih mudah diakses oleh pelanggan,” kata Wakil Ketua Vingroup sekaligus CEO VinFast Global Nguyen Thi Thu Thuy, seperti dikutip dari Reuters.

Baca Juga :   Ingin Lihat Komodo? Presiden Sarankan ke Pulau Rinca, Harganya Sama

VinFast pun menargetkan penjualan kendaraan listriknya bisa mencapai 42.000 unit secara global pada tahun ini.

Kantor gubernur Carolina Utara menyebutkan dalam pernyataan resmi bahwa ekspansi ini akan menjadi pabrik mobil pertama di Carolina Utara dan menjadi pengumuman pembangunan ekonomi terbesar dalam sejarah negara bagian itu.

Tak hanya itu, Presiden AS Joe Biden juga mengatakan bahwa investasi VinFast ini akan menciptakan lebih dari 7.000 pekerjaan.[]