UMKM Binaan Pertamina Raih Rp 4 Miliar di Pameran INACRAFT 2022

UMKM Binaan Pertamina Raih Rp 4 Miliar di Pameran INACRAFT 2022. (Foto: Narsum.id/Pertamina)
UMKM Binaan Pertamina Raih Rp 4 Miliar di Pameran INACRAFT 2022. (Foto: Narsum.id/Pertamina)

Jakarta | Sebanyak 24 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mitra binaan PT Pertamina (Persero) meraup total transaksi Rp 4 miliar selama gelaran The International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2022 yang telah ditutup pada Minggu (27/03/2022). Capaian itu tumbuh hingga 107% dibandingkan gelaran terakhir INACRAFT di tahun 2019.

“Impact yang diharapkan selain penjualan selama pameran, diharapkan ada sustainability order dari pelanggan-pelanggan baru selama INACRAFT ini dan usaha UMKM terus bergerak maju,” kata VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman, seperti dikutip dari laman resmi Pertamina.

Para UMKM mitra binaan Pertamina itu berasal dari berbagai kota, antara lain Jakarta, Banten, Bandung, Bantul, Sleman, Kediri, Surabaya, Denpasar, Lombok Timur, Situbondo, Banjarmasin dan Balikpapan, dengan jenis usaha terdiri dari fashion, craft dan kosmetik.

Mereka terpilih melalui proses yang cukup panjang, setelah dilakukan kurasi terhadap 103 UMKM yang mendaftar dengan kriteria mutu produk, kualitas dan level yang harus sesuai kebutuhan pasar global.

Baca Juga :   Konflik Pertanahan Suku Anak Dalam 113 Tuntas Akhir Agustus

Produk kerajinan akar kayu jati menjadi salah satu yang banyak digemari pengunjung. Sempat melakukan penambahan stok pameran, produk ini pun mendapat pesanan untuk dipasarkan di Denmark.

“Dapat order 10.000 pieces guci kayu. Kami Insya Allah sanggup sediakan barangnya. Ini seperti mimpi,” ujar pemilik Galery Akar Dewa Jati Situbondo Innani.

Innani menjadi Mitra Binaan Pertamina di bawah Rumah BUMN Situbondo sejak tahun 2019. Produk-produk yang dihasilkannya beragam, mulai dari hiasan rumah, kursi, meja, sendok, garpu, cangkir, sumpit dan gelas yang semuanya berbahan dasar akar kayu jati dengan berbagai design unik, namun tetap memiliki daya guna.

Keterlibatan UMKM binaan dalam ajang INACRAFT merupakan salah satu dukungan BUMN dalam pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals). Khususnya terkait dengan penyediaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi serta implementasi program-program berbasis ESG (Environment, Social and Governance) di seluruh wilayah operasional Pertamina.[]