Presiden Turki Recep Erdogan Desak Rusia-Ukraina Akhiri Perang

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (Foto: Narsum.id/Twitter @RTErdogan)
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan Desak Rusia-Ukraina Akhiri Perang. (Foto: Narsum.id/Twitter @RTErdogan)

Jakarta | Negosiator Rusia dan Ukraina telah memulai pembicaraan tatap muka di istana Dolmabahce di Istanbul, Turki, pada Selasa (29/03/2022).

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sebagai tuan rumah, mendesak mereka untuk mengakhiri perang yang telah menewaskan sekitar 20.000 orang dan memaksa lebih dari 10 juta orang meninggalkan rumah mereka.

“Kedua pihak memiliki kekhawatiran yang sah. Sangat mungkin untuk mencapai solusi yang dapat diterima oleh komunitas internasional,” kata Erdogan seperti dilansir dari AFP.

Erdogan juga menegaskan bahwa perpanjangan konflik bukanlah kepentingan siapa pun.

Sebelumnya, Turki menjadi tuan rumah pertemuan pertama antara menteri luar negeri Ukraina dan Rusia pada 10 Maret, menyusul invasi Rusia ke Ukraina yang dimulai pada 24 Februari 2022. Namun pembicaraan itu gagal menghasilkan gencatan senjata atau membuat kemajuan nyata lainnya.

Baca Juga :   PM Italia Draghi Resmi Serahkan Pengunduran Diri ke Mattarella

Pada Senin (28/03/2022) malam, Erdogan mengatakan negaranya adalah satu-satunya, sejak aneksasi Rusia atas Krimea pada 2014, yang telah melakukan upaya tulus untuk menemukan solusi krisis melalui dialog, negosiasi dan kesepakatan.

Turki, yang berbagi pantai Laut Hitam dengan Rusia dan Ukraina, berusaha menjaga hubungan baik dengan keduanya dan telah menawarkan jadi penengah sejak dimulainya perang.

Ankara adalah sekutu tradisional Kyiv dan telah memasok negara itu dengan drone Bayraktar, yang telah dikerahkan Ukraina dalam konflik tersebut. Tetapi juga berusaha tetap berhubungan baik dengan Rusia, di mana Turki sangat bergantung pada impor gas dan pendapatan pariwisata.[]