
Jakarta | Perusahaan maskapai asal Jerman, Lufthansa Group tahun ini berfokus pada peningkatan kapasitas di Thailand, seiring dengan pembukaan kembali perbatasan yang telah mendorong permintaan lebih kuat.
Rata-rata load factor di Thailand pada bulan Maret dan April mencapai 79%, meningkat dari hanya 33% untuk keseluruhan tahun 2021.
“Saat Songkran datang, orang-orang mulai terbang lagi, baik inbound maupun outbound, yang mengarah pada prospek optimis untuk tahun ini,” kata General Manager Thailand, Philippines, Vietnam & the Mekong Region at Lufthansa Group Stefan Molnar yang dilansir dari Bangkok Post.
Untuk diketahui, Songkran sering disebut sebagai festival air terbesar di dunia. Pasalnya, festival ini digelar hampir di seluruh kota yang ada di Thailand. Perayaan festival Songkran berlangsung pada 13-15 April.
Selain itu, Lufthansa Group juga dianggap sebagai grup maskapai penerbangan Eropa terbesar di Thailand, dengan operatornya termasuk Lufthansa, Austria, Swiss, Brussels Airlines dan Eurowings.
Senior Director Regional Sales Southeast Asia & Pacific Lufthansa Group Sabrina Winter mengatakan, perjalanan liburan terutama dalam penerbangan jarak pendek dan transatlantik, telah memimpin pemulihan bisnis Lufthansa Group. Namun, segmen korporasi tetap lambat dengan pemulihan bertahap.
Saat ini, Lufthansa Group mengoperasikan 713 armada pesawat dan pada tahun lalu tercatat melayani 47 juta penumpang global, meningkat 29% dari 2020. Selama periode 2020-2024, kelompok usaha ini juga menerapkan langkah efisiensi yang berkelanjutan, dengan target menghemat hingga 3,5 miliar euro.[]
Leave a Reply