Charoen Pokphand Ekspor ke Arab Saudi Pertama Kali Sejak 2004

Ilustrasi peternakan ayam. (Foto: Narsum.id/Pixabay/Alexas_Fotos)
Ilustrasi peternakan ayam. (Foto: Narsum.id/Pixabay/Alexas_Fotos)

Jakarta | Perusahaan asal Thailand, Charoen Pokphand Foods (CPF) telah mengekspor produk ayam ke Arab Saudi untuk pertama kalinya sejak 2004, setelah mendapatkan persetujuan dari otoritas makanan dan obat-obatan Saudi.

Mengutip Bangkok Post, pengiriman bersejarah itu terjadi hanya dua minggu setelah Arab Saudi mencabut larangan ekspor ayam dan telur Thailand selama 18 tahun. CPF menargetkan ekspornya ke Arab Saudi tahun ini bisa mencapai 6.000 ton, dengan total nilai 473 juta baht atau setara Rp 201,3 juta.

Di Timur Tengah, Arab Saudi akan menjadi importir ayam terbesar dari Thailand. Industri ayam pedaging Thailand berharap bisa menguasai 10%-15% pangsa pasar di negara tersebut.

Secara total, CPF menargetkan ekspor ayamnya tahun ini mampu mencapai lebih dari 200.000 ton, senilai lebih dari 20 miliar baht, dengan pasar tujuan utama adalah Inggris, diikuti Jepang dan Jerman.

Baca Juga :   PM Italia Draghi Resmi Serahkan Pengunduran Diri ke Mattarella

CPF berharap total pendapatannya tahun ini bisa naik setidaknya 10%, dari 520 miliar baht pada 2021. Setengah dari angka itu akan disumbang oleh bisnis pakan ternak, kemudian 30% dari bisnis peternakan dan sisanya dari bisnis makanan.

Optimisme itu antara lain didukung oleh meningkatnya permintaan global, terutama di Eropa, Jepang dan Timur Tengah, serta biaya produksi Thailand yang lebih rendah dibandingkan negara lain.

Tahun ini, CPF juga menganggarkan dana investasi senilai 25 miliar baht, yang akan difokuskan pada peningkatan mesin untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Sementara rencana merger dan akuisisi telah ditangguhkan akibat ketidakpastian situasi ekonomi.[]