Uber Technologies Kantongi Izin Operasional di London

Uber
Ilustrasi Uber. (Foto: Narsum.id/shutterstock.com/Tero Vasalainen)
Uber
Ilustrasi Uber. (Foto: shutterstock.com/Tero Vasalainen)

Jakarta – Otoritas Transportasi London (Transport for London/TfL) menyatakan bahwa mereka telah memberikan Uber Technologies Inc izin operasional di London selama 30 bulan.

“Uber telah diberikan lisensi operator kendaraan sewa swasta London untuk jangka waktu 2,5 tahun,” tutur Juru Bicara TfL dikutip dari BBC oleh The Verge, Minggu (27/03/2022).

Izin ini, sekaligus mengakhiri permasalahan perusahaan jaringan transportasi asal San Francisco, California itu selama bertahun-tahun dengan regulator setempat terkait keamanan transportasi.

Uber pertama kali kehilangan lisensi untuk beroperasi di London pada 2017 silam setelah TfL menuduh perusahaan ini kurang bertanggung jawab terhadap keselamatan dan keamanan publik.

Kekurangan Uber dalam hal melaporkan pelanggaran pidana, mengeluarkan pemeriksaan latar belakang pengemudi, memperoleh sertifikat medis, dan juga dugaan penggunaan Greyball, perangkat lunak yang menyembunyikan layanan tumpangan dari regulator.

Baca Juga :   Mahfud MD: Musuh Kita KKB Bukan Rakyat Papua

Uber kemudian memenangkan banding 15 bulan di pengadilan, kemudian pada 2019 izinnya dicabut lagi setelah TfL menilai perusahaan itu masih belum layak untuk beroperasi di kota tersebut. Setahun kemudian, seorang hakim memberi Uber lisensi untuk beroperasi di London selama 18 bulan.

Uber selama bertahun-tahun, telah menambahkan sejumlah fitur keselamatan, termasuk tombol panik dalam aplikasi, cara bagi pengendara untuk melaporkan perilaku tidak aman pengemudi mereka, serta kemampuan bagi pengemudi dan pengendara untuk merekam audio selama perjalanan.

Uber juga kalah pada tahun lalu dalam pertempuran hukum di Inggris atas status pekerjaan pengemudinya. Kekalahan ini, mengharuskan Uber mulai mengklasifikasikan pengemudi yang berbasis di Inggris sebagai karyawan, memberi mereka upah minimum, liburan berbayar, dan tunjangan lainnya. []