
Jakarta | Amerika Serikat (AS) menghapus 352 produk Tiongkok dari daftar pengenaan tarif. Hal ini menunjukkan perang dagang AS-Tiongkok tampaknya mulai melonggar.
Seperti diketahui, pada tahun 2020, AS masih memberlakukan tarif terhadap 549 produk Tiongkok, sejak menerapkan sanksi pada 2018 saat mereka memulai perang dagang. Kemudian, Presiden AS Joe Biden pada Oktober lalu mulai mengumpulkan masukan tentang barang apa saja dari 549 produk itu yang memenuhi syarat untuk dikecualikan dari tarif.
Mengutip Reuters, produk yang dikecualikan itu mencakup berbagi impor Tiongkok yang awalnya diperkirakan senilai USD 370 miliar, namun dipukul rata oleh mantan Presiden Donald Trump dengan tarif hukuman sebesar 7,5%-25%.
Daftar yang dirilis Kantor Perwakilan Dagang AS atau Office of the US Trade Representative (USTR) tersebut mencakup komponen industry, seperti pompa dan motor listrik, suku cadang mobil dan bahan kimia tertentu, ransel, sepeda, penyedot debu dan barang konsumsi lainnya.
“Di tengah lonjakan inflasi dan tantangan terhadap pemulihan ekonomi global, kami berharap AS dapat menghapus semua tarif produk China sesegera mungkin untuk kepentingan mendasar konsumen dan produsen di China dan AS,” kata Juru bicara Kementerian Perdagangan Tiongkok Shu Jueting.
Awalnya, Trump memberikan lebih dari 2.200 pengecualian pada tarif untuk memberikan bantuan kepada industri dan pengecer tertentu. Sebagian besar diizinkan berakhir, namun sebanyak 549 produk diperpanjang selama satu tahun, dan telah berakhir pada 2020.[]
Leave a Reply