Swiss Bekukan USD 6,2 Miliar Dana dan Aset Rusia

Ilustrasi franc Swiss. (Foto: Narsum.id/Pixabay)
Ilustrasi franc Swiss. (Foto: Narsum.id/Pixabay)

Jakarta | Swiss telah membekukan sekitar 5,75 miliar franc Swiss atau setara USD 6,2 miliar (Rp 88,9 triliun) dana dan aset milik individu, perusahaan dan organisasi Rusia yang terkena sanksi. Hal itu diungkapkan oleh Sekretariat Negara untuk Urusan Ekonomi atau State Secretariat for Economic Affairs (Seco), pada Kamis (24/03/2022) waktu setempat.

Kepala Divisi Hubungan Ekonomi Bilateral Seco Erwin Bollinger mengatakan, angka tersebut mencerminkan jumlah saat ini, dan terus meningkat, dengan pembaruan lain yang direncanakan dalam dua minggu.

Sementara informasi tentang individu atau aset individu tidak dapat diungkapkan, Bollinger mengkonfirmasi bahwa aset yang dibekukan termasuk properti di kawasan wisata.

Selain Seco, kantor bea cukai, Sekretariat Negara untuk Migrasi SEM dan kantor pendaftaran tanah wilayah juga terlibat dalam menindaklanjuti petunjuk tentang kemungkinan aset milik orang yang terkena sanksi.

Baca Juga :   Sri Lanka Resmi Memilih Ranil Wickremesinghe Sebagai Presiden

Mengutip Finews Asia, saat ini ada 874 individu dan 64 perusahaan dan organisasi yang masuk dalam daftar. Namun, Bollinger mengatakan bahwa dana dan aset hanya diblokir, tidak disita dan kepemilikan tetap tidak berubah.

Sebenarnya hingga kini masih sulit untuk menghitung total aset Rusia di Swiss. Asosiasi Bankir pekan lalu memperkirakan, uang klien Rusia di bank Swiss dalam persentase satu digit rendah dari jumlah total bank, setara dengan sekitar 50 hingga 200 miliar franc.[]