Jakarta – Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong mengatakan perjalanan dari dan ke Singapura akan terasa seperti dulu lagi sebelum pandemi menyerang. Hal ini disampaikannya dalam pidato nasional pada Kamis (24/03/2022).
Dalam Pidato itu, dia juga mengumumkan aturan wajib masker di luar ruangan telah dicabut lantaran risiko penularan Covid-19 yang rendah dan kasus virus corona yang terus menurun. Meski demikian, warga Singapura tetap diwajibkan memakai masker di dalam ruangan.
Selain itu, Pemerintah Singapura juga melonggarkan aturan berkerumun menjadi 10 orang, mengizinkan perkantoran diisi 75 persen kapasitas pegawai, hingga mengizinkan konser dan acara publik lainnya menampung hingga 75 persen kapasitas penonton. Serta, menghapus hampir semua pembatasan perjalanan bagi pendatang asing yang telah divaksinasi lengkap.
Langkah ini, buah dari upaya Pemerintah setempat yang berhasil meredam laju penularan virus corona, dengan mempercepat program vaksinasi. Hingga Kini, 71 persen penduduk Singapura sudah menerima booster vaksin.
“Yang terpenting, sistem perawatan kesehatan Singapura tetap tangguh. Sektor kesehatan kami berada di bawah tekanan yang cukup besar saat puncak gelombang Omicron, tapi kami bertahan. Saat ini, bebannya masih berat, tapi tekanannya sekarang berkurang,” tutur Lee dikutip dari The Straits Times.
“Dengan mempertimbangkan semua hal, kami percaya bahwa kami sekarang siap untuk mengambil langkah maju yang menentukan menuju hidup berdamai dengan Covid-19,” tambahnya. []
Leave a Reply