
“Untuk jaga-jaga, marilah kita segera melengkapi vaksin dua dan booster. Ramai-ramai booster. Kita pastikan mereka yang booster aman untuk mudik.”
Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa pemerintah belum membahas aturan mudik lebaran tahun 2022, tetapi kemungkinan besar akan diperbolehkan.
Hal ini, diungkapkannya usai peluncuran Peraturan Presiden No. 105/2021 tentang Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Tahun 2020-2024 di Kantor Kemenko PMK, Jakarta.
“Belum, tapi insya Allah mudik boleh. Nanti kita rapikan saja aturannya,” tutur Muhadjir Effendy Selasa, (22/03/2022).
Ia pun meminta masyarakat untuk segera melengkapi vaksin hingga dosis kedua bahkan booster. Menurutnya, dengan vaksin lengkap maka masyarakat akan bisa lebih aman apabila ingin melaksanakan mudik.
“Yang jelas diutamakan yang mudik itu yang sudah vaksin dua kali, vaksin lengkap dan booster,” ungkap Menko PMK.
Kasus Covid-19 di Indonesia terus mengalami penurunan. Satgas Covid-19 mencatat, pada 14 Maret 2022 lalu, jumlah kasus Covid-19 bertambah 9.629. Jumlah tersebut menurun signifikan pada 20 Maret 2022 yaitu bertambah 7.951 kasus.
Sementara rakyat Indonesia yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama mencapai 93,12% atau 193.946.442 orang. Kemudian yang sudah melengkapi dosis kedua 73,23% atau 152.503.600 orang dan yang sudah vaksin booster 7,35% atau 15.308.073 orang atau 7,35 persen dari target pemerintah.
“Untuk jaga-jaga, marilah kita segera melengkapi vaksin dua dan booster. Ramai-ramai booster. Kita pastikan mereka yang booster aman untuk mudik,” tandas Muhadjir Effendy.[]
Leave a Reply