Lapsus$ Klaim Retas Microsoft, Benarkah?

Microsoft
ilustrasi logo Microsoft. (Foto: Pixabay/fotoblend)
Microsoft
ilustrasi logo Microsoft. (Foto: Pixabay/fotoblend)

Jakarta – Lapsus$, mengklaim telah meretas Microsoft. Grup peretas ini sebelumnya menjadi terkenal lantaran mengaku telah meretas Nvidia, Samsung, dan masih banyak lagi perusahaan raksasa lainnya. Untuk membuktikan hal ini, Lapsus memposting file yang berisi kode sumber parsial untuk Bing dan Cortana dalam arsip penyimpanan hampir 37 GB data.

Microsoft sendiri pada Selasa, (22/03/2022) malam, setelah menyelidiki, mengkonfirmasi kelompok yang mereka sebut DEV-0537 telah menyusupi “satu akun” dan mencuri bagian dari kode sumber untuk beberapa produknya seperti di laporkan The Verge Rabu, (23/03/2022).

Microsoft Threat Intelligence Center (MSTIC), telah melacak grup Lapsus$ selama berminggu-minggu, dan merinci beberapa metode yang mereka gunakan untuk mengkompromikan sistem korban.

Menurut MSTIC, tujuan DEV-0537 adalah untuk mendapatkan akses yang lebih tinggi melalui kredensial curian yang memungkinkan pencurian data dan serangan destruktif terhadap organisasi yang ditargetkan. Kegiatan ini, sering kali mengakibatkan pemerasan. Taktik dan tujuan pelaku kejahatan dunia maya ini dimotivasi oleh pencurian dan perusakan.

Baca Juga :   Ingin Lihat Komodo? Presiden Sarankan ke Pulau Rinca, Harganya Sama

Meski demikian, Microsoft menyatakan bahwa kode yang bocor tidak cukup parah untuk menyebabkan peningkatan risiko, terlebih tim respons perusahaan dengan sigap menutup peretas di tengah operasi mereka. []