
Jakarta – Ferrari menunjukkan keseriusannya mendukung teknologi baru yang ramah lingkungan dengan menginvestasikan dana hingga 500 juta euro (Rp7,9 triliun) di pabrik Maranello dan Modena Italia tengah pada tahun 2025 seperti dilaporkan Reuters Rabu, (23/03/2022).
Rencana itu, akan menciptakan 250 pekerjaan sekaligus menciptakan fasilitas baru untuk elektrifikasi dengan sistem propulsi baru dengan dampak lingkungan yang rendah di wilayah markas bersejarah Ferrari Maranello berada. Sebelumnya, produsen mobil sport mewah itu mengatakan telah mengamankan dana publik hingga 106 juta euro untuk mendukung total investasi.
Sementara sepanjang 2022, Ferrari memperkirakan laba yang disesuaikan sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) sebesar 1,65-1,70 miliar euro. Perkiraan ini, naik dibandingkan dengan capaian EBITDA 1,53 miliar euro atau US$ 1,73 miliar pada tahun 2021.
Namun untuk 2022, Ferrari memperkirakan margin EBITDA yang disesuaikan turun antara 34,5%-35,5% dibanding margin EBITDA yang disesuaikan tahun 2021 mencapai 35,9%. []
Leave a Reply