Jakarta – Pendiri Tesla, Elon Musk, meluncurkan pabrik Gigafactory keempat Tesla di pinggiran Kota Berlin pada Selasa, (22/03/2022). Pabrik yang disebut Giga Berlin-Brandenburg itu, mampu mempekerjakan 12 ribu orang sekaligus menjadi Gigafactory pertama di Eropa.
Tonggak sejarah itu, dicapai setelah proses konstruksi yang memakan waktu sekitar dua setengah tahun. Sebagai bagian dari upacara pembukaan, Tesla menyerahkan mobil produksi pertama yang dibuat di pabrik tersebut kepada pelanggan yakni 30 SUV kompak Model Y dengan daya jangkauan hingga 320 mil dan harga jual 63.990 Euro seperti dilaporkan Reuters.
Tesla, mengalami banyak rintangan sejak mengumumkan rencana untuk membangun pabrik mobil dan baterai, sehingga pembukaannya pun tertunda. Namun, Tesla diberikan persetujuan akhir untuk pabrik tersebut pada 4 Maret lalu.
Tesla memulai pekerjaan konstruksi di pabrik di lokasi pada Mei 2020 dan berharap bisa meluncurkan mobil musim panas lalu, tetapi masalah lingkungan, terutama tentang pengolahan air limbah di pabrik baterainya, membuat rencana itu tertunda.
Kemudian pada akhir tahun 2021, otoritas kesehatan dan lingkungan di negara bagian Brandenburg telah mengizinkan Tesla untuk memperluas pengujian mobil, tetapi tidak untuk menjualnya.
Kini, setelah pabrik dibuka, Tesla berharap dapat memproduksi sekitar 30.000 kendaraan dalam enam bulan pertama, dengan tujuan kedepannya bisa menambah kapasitas produksi menjadi 500.000 mobil per tahun. []
Leave a Reply