Jakarta | Perusahaan e-commerce milik Jack Ma, Alibaba Group Holding Ltd meningkatkan program pembelian kembali sahamnya atau buyback dari USD 15 miliar menjadi USD 25 miliar. Ini adalah yang kedua kalinya dalam setahun terakhir.
“Pembelian kembali saham yang meningkat menggarisbawahi kepercayaan kami pada potensi pertumbuhan jangka panjang Alibaba yang berkelanjutan dan penciptaan nilai,” kata Deputy Chief Financial Officer Alibaba Group Toby Xu.
Ia juga menegaskan bahwa harga saham Alibaba tidak mencerminkan nilai perusahaan. Menurutnya, kesehatan keuangan dan rencana ekspansi perusahaan masih kuat hingga saat ini.
Sebelumnya, melansir Reuters, Alibaba telah membeli kembali sahamnya yang terdaftar di bursa Amerika Serikat (AS) senilai USD 9,2 miliar pada 18 Maret dalam program tersebut, yang semula dijadwalkan berlangsung hingga akhir tahun ini.
Padahal Agustus lalu, Alibaba telah meningkatkan buyback menjadi USD 15 miliar. Dalam pernyataannya, mereka mengatakan bahwa program saat ini akan efektif untuk periode dua tahun hingga Maret 2024.
Sebagai informasi, saham Alibaba menurun pada Desember 2020, setelah jumlah buyback senilai USD 10 miliar gagal meredakan kekhawatiran tentang tindakan keras peraturan Pemerintahan Xi Jinping terhadap perusahaan e-commerce ini.[]
Leave a Reply