Rusia Desak Google Hentikan Iklan YouTube yang Mengancam Warganya

YouTube
YouTube. (foto:Narsum.id/Pixabay/geralt)
YouTube
YouTube. (foto:Narsum.id/Pixabay/geralt)

Narsum.id – Pemerintah Rusia, mendesak Google Alphabet menghentikan tayangan iklan di YouTube yang berisi ancaman terhadap warganya terkait invasi ke Ukraina. Langkah ini, buntut dari kebijakan Meta Platform, yang membolehkan pengguna melontarkan ujaran kebencian dan kekerasan terhadap pasukan Rusia dan Presiden Vladimir Putin.

Rusia pun telah memblokir akses Facebook. Twitter dan pada awal pekan ini (14/03/2022), Rusia resmi memblokir Instagram sehingga menutup akses bagi 80 juta pengguna di negara tersebut.

Roskomnadzor, regulator komunikasi negeri beruang merah menyatakan terdapat akun YouTube yang membuat iklan ancaman terhadap warga Rusia dan sempat tayang di jaringan sistem komunikasi kereta Rusia dan Belarusia.

Menurut mereka, tayangan itu merupakan bukti bahwa perusahaan teknologi Amerika Serikat (AS) tersebut anti-Rusia. Namun tidak disebutkan nama akun yang menayangkan video tersebut.

Baca Juga :   PM Italia Draghi Resmi Serahkan Pengunduran Diri ke Mattarella

“Tindakan YouTube ini bersifat teroris dan mengancam nyawa dan kesehatan warga Rusia. Roskomnadzor dengan tegas menentang kampanye iklan seperti itu dan mendesak agar Google berhenti menyiarkan video anti-Rusia sesegera mungkin,” sebut regulator dilansir AFP dari kantor berita Interfax.

Berdasarkan keterangan seorang sumber di Google, video tersebut telah dihapus perusahaan, namun tidak dibeberkan penjelasan lebih lanjut. YouTube, sebelumnya juga telah memblokir akun milik media yang didanai pemerintah Rusia secara global. []