
Narsum.id – Pavel Durov menyampaikan alasan Mahkamah Agung Brasil menangguhkan aplikasi Telegram untuk sementara. Pendiri dan CEO Telegram itu dalam saluran Telegram Durov mengatakan, hal ini lantaran perusahaannya memeriksa alamat email yang salah.
“Tampaknya kami memiliki masalah dengan email antara alamat perusahaan telegram.org kami dan Mahkamah Agung Brasil,” tutur Durov dilansir dari The Verge, Sabtu, (19/03/2022)
Durov juga menjelaskan, bahwa perusahaannya meminta pengadilan untuk mengirim permintaan penghapusan di masa mendatang ke alamat email khusus. Tetapi menurutnya, pengadilan tidak melakukan itu dan tampaknya terus menggunakan alamat email yang lama.
“Telegram entah bagaimana melewatkannya, dan sekarang dilarang, kecuali pengadilan merasa kasihan,” sebut Durov.
Sebelumnya, Hakim Mahkamah Agung Brasil Alexandre de Moraes memerintahkan penangguhan aplikasi Telegram lantaram aplikasi berbagi pesan tersebut dianggap menolak perintah untuk membekukan akun yang menyebarkan hoaks.
Untuk menagguhkan Telegram, Mahkamah Agung memerintahkan Anatel, regulator telekomunikasi Brasil dalam waktu 24 jam. Tak hanya itu, raksasa teknologi lain seperti Apple dan Google juga diminta memblokir Telegram di negeri samba.[]
Leave a Reply