Narsum.id – Pemerintah India memutuskan untuk membeli minyak dengan harga diskon dari Rusia, ditengah gejolak sanksi ekonomi negara-negara barat yang mencakup sector energy.
Disebutkan, perusahaan kilang minyak India, Indian Oil Corp (IOC), membeli 3 juta barel minyak Ural Rusia, melalui Vitol sebagai perantara untuk pengiriman bulan Mei mendatang.
Menurut sumber, IOC tidak melihat adanya masalah dalam membayar kargo karena minyak sebagai komoditas tidak dilarang dan tidak berurusan dengan entitas yang terkena sanksi. Adapun diskon yang diberikan Vitol sebesar US$ 20 – US$ 25 per barel atas harga minyak Brent.
“Rusia menawarkan minyak dan komoditas lainnya dengan diskon besar. Kami akan dengan senang hati menerimanya. Kami memiliki beberapa masalah seperti kapal tanker, asuransi, dan campuran minyak yang harus diselesaikan. Setelah kami memilikinya, kami akan mengambil tawaran diskon,” ucap pejabat pemerintah India.
India sendiri, tidak mendukung serangan Rusia terhadap Ukraina. Namun pemerintah New Delhi secara konsisten meminta semua pemangku kepentingan untuk menyelesaikan konflik Rusia-Ukraina melalui jalan dialog, serta memilih untuk menyatakan abstain dalam semua resolusi PBB melawan Rusia.
Juru Bicara Gedung Putih Jen Psaki menilai, keputusan India untuk membeli minyak Rusia tidak akan melanggar sanksi AS. Tetapi, ia mengingatkan bahwa negara mana pun bisa mematuhi sanksi yang telah diberikan dan direkomendasikan negaranya.
“Pesan kami kepada negara mana pun adalah tetap mematuhi sanksi yang telah kami berikan dan rekomendasikan,” tutur Psaki dilansir dari the Economic Times Rabu, (16/03/2022).
Sementara anggota Kongres India-Amerika Ami Bera menyatakan, ia kecewa atas laporan bahwa India sedang mempertimbangkan untuk membeli minyak Rusia dengan harga diskon besar-besaran.
“Jika laporan tersebut akurat dan India membuat keputusan untuk membeli minyak Rusia dengan harga diskon, New Delhi berarti memilih untuk berpihak pada Vladimir Putin, pada momen penting dalam sejarah ketika negara-negara di seluruh dunia bersatu untuk mendukung rakyat Ukraina dan menentang serangan mematikan Rusia,” tandasnya. []
Leave a Reply