Foxconn Berniat Dirikan Pabrik Senilai USD 9 miliar di Arab Saudi

Ilustrasi microchip. (Foto: Narsum.id/Pixabay)
Ilustrasi microchip. (Foto: Narsum.id/Pixabay)

Narsum.id – Perusahaan manufaktur Taiwan, Foxconn Technology Group disebut berniat membangun fasilitas multiguna senilai USD 9 miliar di Arab Saudi. Nantinya, pabrik itu dapat memproduksi microchip, komponen kendaraan listrik dan elektronik lainnya seperti layar.

Menurut sumber The Wall Street Journal, Pemerintah Saudi pun sedang meninjau tawaran dari Foxconn, yang juga dikenal sebagai Hon Hai Precision Industry Co., untuk membangun dua jalur teknologi bagi pabrik baru di Neom. Selain Arab Saudi, Foxconn juga disebut berbicara dengan Uni Emirat Arab tentang kemungkinan penempatan proyek di sana.

Foxconn juga disebut sedang mencari insentif besar, termasuk pembiayaan, pembebasan pajak dan subsidi untuk listrik dan air sebagai imbalan membantu mendirikan sektor manufaktur berteknologi tinggi, ketika Arab Saudi berusaha mendiversifikasi ekonominya dari sektor perminyakan.

Perakit terbesar iPhone ini memang telah berupaya mendiversifikasi lokasi manufakturnya, di tengah meningkatnya ketegangan antara Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) yang menempatkannya di posisi rentan.

Baca Juga :   Ingin Lihat Komodo? Presiden Sarankan ke Pulau Rinca, Harganya Sama

Foxconn memang telah berupaya mendiversifikasi bisnisnya di luar produk Apple dalam beberapa tahun terakhir, termasuk dengan memperluas aktivitasnya di sektor kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).

Bahkan, perusahaan tersebut telah mengakuisisi fasilitas semikonduktor, termasuk milik Macronix International yang berbasis di Taiwan. Macronix memproduksi NOR Flash, NAND Flash dan ROM untuk pasar konsumen, komunikasi, komputasi dan otomotif.[]