ADB: Pandemi Lenyapkan 9,3 Juta Pekerjaan di Asia Tenggara

Sektor pariwisata paling terdampak pandemi. Ilustrasi kapal di Thailand. (Foto: Narsum.id/Pixabay)
Sektor pariwisata paling terdampak pandemi. Ilustrasi kapal di Thailand. (Foto: Narsum.id/Pixabay)

Narsum.id – Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB) menyebutkan bahwa pandemi Covid-19 telah melenyapkan 9,3 juta pekerjaan di Asia Tenggara, ketika lockdown menghantam mesin pertumbuhan tradisional, seperti perhotelan dan pariwisata.

Hal itu mendorong 4,7 juta orang ke kemiskinan ekstrem pada tahun lalu, kata ADB dalam sebuah laporan yang dikutip dari Bloomberg.

Ketimpangan juga melebar karena pembatasan paling parah menghantam sektor ritel dan informal, yang biasanya mempekerjakan kaum muda, wanita dan pekerja tidak terampil.

“Ketika ini terjadi, penurunan ketidaksetaraan dapat terjadi lintas generasi,” ujar pihak ADB.

Namun, tunas hijau muncul dengan hampir 60 persen populasi Asia Tenggara divaksinasi dan mobilitas publik mulai pulih. Produk domestik bruto (PDB) diperkirakan tumbuh 5,1 persen pada tahun ini, meskipun gelombang Omicron dapat memangkasnya hingga 0,8 poin.

Baca Juga :   TNSC: Ekspor Thailand Tak Akan Terdampak Aturan Baru Bank Sentral Myanmar

ADB pun menyarankan agar pemerintah negara-negara Asia Tenggara melengkapi usaha kecil dengan alat digital dan memberikan pelatihan keterampilan bagi pekerja, untuk memastikan mereka tidak tertinggal dalam pekerjaan “normal baru”.

Di sisi lain, Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) mengingatkan agar tetap waspada, lantaran kasus mingguan Covid-19 di dunia kembali meningkat selama minggu kedua Maret 2022.

WHO menyebutkan, total kasus mingguan Covid-19 secara global selama 7-13 Maret lalu mencapai 11,4 juta, meningkat 8 persen dibanding pekan sebelumnya.[]