Kapolda Metro Jaya Kepada Bandar Narkoba Kampung Bahari: “Angkat Kaki atau Saya Sikat”

Penggerebekan narkoba di Kampung Bahari yang melibatkan 700 personel gabungan
Penggerebekan narkoba di Kampung Bahari yang melibatkan 700 personel gabungan pada Rabu (09/03/2022). (Foto:Narsum.id/ist)
Penggerebekan narkoba di Kampung Bahari yang melibatkan 700 personel gabungan
Penggerebekan narkoba di Kampung Bahari yang melibatkan 700 personel gabungan pada Rabu (09/03/2022). (Foto:Narsum.id/ist)

Narsum.id – Kapolda Metro Jaya Irjen. Pol. Mohammad Fadil Imran menegaskan, bahwa pihaknya telah mengidentifikasi bandar-bandar narkoba yang ada di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pihak Kepolisian pun menyatakan siap berperang bersama warga Kampung Bahari melawan narkoba.

“Tadi juga kita sampaikan bandar-bandarnya sudah kita identifikasi. Angkat kaki dari sini atau saya sikat bersama warga. Kami menyatakan perang bersama segenap perangkat di sini,” tutur Kapolda Metro Jaya, Sabtu (12/03/2022).

Kapolda Metro Jaya juga menyampaikan, warga Kampung Bahari yang menggunakan narkoba akan didata dan direhabilitasi. Untuk itu, pihak Kepolisian menjalin kerja sama serta membagi tugas dengan para warga.

“Terus bagi penggunanya kita akan lakukan pendataan dan kita akan rehabilitasi. Kita sudah bagi tugas, polisi kerja apa, masyarakat kerja apa,” tegas orang nomor satu di Polda Metro Jaya tersebut.

Baca Juga :   Mahfud MD: Musuh Kita KKB Bukan Rakyat Papua

Mohammad Fadil Imran menekankan bahwa Kampung Bahari akan dijadikan kampung tangguh bebas narkoba. Meski sebelumnya kerap dikenal sebagai tempat peredaran gelap narkoba.

“Kita akan mentransformasi Kampung Bahari ini, yang tadinya identik tempat peredaran gelap narkotika, kita jadikan kampung tangguh yang bebas narkotika. Masyarakatnya sehat dan memiliki ketahanan sosial yang kuat,” tandasnya.

Ia, juga ingin Kampung Bahari menjadi seperti Kampung Bali di Tanah Abang yang kini menurutnya sudah bersih dari narkoba. Fadil Imran berharap, tidak ada lagi pengganti kampung-kampung tersebut sebagai peredaran gelap narkoba.

“Saya ingin supaya Kampung Bahar persis waktu saya ke Polsek Tanah Abang, Kampung Bali, Baturaja sekarang sudah bersih kan? Kemudian waktu saya di Jakarta Barat, Kampung Ambon, pelan-pelan sekarang volumenya sudah mulai mengecil, jangan sampai lahir lagi pengganti kampung-kampung tersebut sebagai peredaran gelap narkotika,” pungkasnya.

Baca Juga :   Nikita Mirzani Ditangkap Polisi di Mal Kawasan Senayan

Kepolisan, sebelumnya telah melakukan operasi penggerebekan narkoba di Kampung Bahari yang melibatkan 700 personel gabungan pada Rabu (09/03/2022). Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes. Pol. Endra Zulpan mengatakan, dalam penggerebekan itu, Polisi menemukan 350 gram sabu, 1.500 butir pil ekstasi, 150 bong dari botol air mineral, dan narkotika sintesis.

Selain itu, polisi juga menyita 80 buah senjata tajam dan uang senilai Rp35 juta, serta 22 unit kendaraan roda dua yang tidak memiliki surat resmi. Sebanyak 26 orang tersangka diamankan dalam penggerebekan tersebut, terdiri atas 18 laki-laki dan 8 perempuan. []