Kunjungi Prancis, Menkominfo Amankan Komitmen Pembiayaan USD1,4 Miliar

Menkominfo Johnny G. Plate saat meninjau perkembangan pembuatan Satelit Republik Indonesia (SATRIA) 1 di Cannes, Perancis. (Foto: Narsum.id/Kominfo)
Menkominfo Johnny G. Plate saat meninjau perkembangan pembuatan Satelit Republik Indonesia (SATRIA) 1 di Cannes, Perancis. (Foto: Narsum.id/Kominfo)

Narsum.id – Usai dari Barcelona, Spanyol, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate melakukan kunjungan kerja ke Prancis. Menteri Johnny meninjau perkembangan pembuatan Satelit Republik Indonesia (SATRIA) 1 di Cannes, Prancis. Dalam rangkaian pertemuan dari tanggal 2 sampai dengan 6 Maret 2022, Menkominfo  berhasil memperoleh komitmen pembiayaan sekitar USD1,4 Miliar. 

“Pertama, di Cannes, Prancis. Di pertemuan itu membahas terkait progress pembangunan satelit SATRIA-I sebagai high-throughput satellite untuk menyediakan konektivitas internet di 150.000 titik layanan publik di Indonesia,” ujar Juru Bicara Kementerian Kominfo, Dedy Permadi saat memberikan keterangan mengenai Kunjungan Kerja Menkominfo ke Eropa, dari Media Center Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Jumat (11/03/2022).

Jubir Dedy Permadi menjelaskan, saat ini pembangunan satelit SATRIA-I telah mencapai hampir 70 persen. “Diharapkan dapat diluncurkan ke orbit sesuai jadwal yang telah disepakati bersama, pada Juni 2023, dan mulai beroperasi komersial pada kuartal 4 tahun 2023,” ungkapnya.

Agenda kedua di Prancis, Menkominfo mengadakan rapat dengan CEO Thales International, Madam Pascale Sourisse. “Hal ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan peluncuran high-throughput satellite Indonesia yang rencananya akan dibiayai oleh Pemerintah Prancis melalui Public Investment Bank Prancis,” jelas Jubir Kementerian Kominfo.

Baca Juga :   Ingin Lihat Komodo? Presiden Sarankan ke Pulau Rinca, Harganya Sama

Selanjutnya Menteri Johnny bertemu Menteri Keuangan dan CEO BPI untuk membahas rencana tambahan investasi di bidang digital oleh Pemerintah Prancis di Indonesia. Menteri Kominfo juga bertemu dengan Menteri Perdagangan Luar Negeri Prancis, Minister Franck Riester. 

“Pertemuan itu untuk menindaklanjuti rencana program satelit, digital broadcasting dan Pusat Data Nasional Pemerintah. “Dimana Minister Riester menyampaikan dukungan yang kuat dari Pemerintah Prancis untuk pembiayaan proyek-proyek tersebut,” ujar Dedy Permadi.

Jubir Kementerian Kominfo Dedy Permadi menyatakan pembiayaan pembangunan SATRIA-2A 150 Gbps yang diproduksi oleh Thales Alenia Space bernilai sekitar USD600 Juta.

“Sedangkan pembangunan digital broadcasting di Indonesia untuk TVRI sebesar hampir USD400 juta. Lalu, terkait rencana pembangunan Pusat Data Nasional atau Government Cloud kedua Pemerintah Indonesia yang dibiayai oleh Pemerintah Prancis membutuhkan dana sebesar USD400 Juta,” jelasnya.

Baca Juga :   Ingin Lihat Komodo? Presiden Sarankan ke Pulau Rinca, Harganya Sama

Dari rangkaian pertemuan dalam kunjungan kerja itu, menurut Jubir Dedy Permadi, Menteri Kominfo memperoleh komitmen total pembiayaan dari Pemerintah Prancis mencapai sekitar USD1,4 Miliar. 

“Dukungan ini tentu akan memberi kontribusi bagi geliat pengembangan sektor digital nasional, terutama di tengah tren utilisasi dan inovasi teknologi digital yang makin meningkat,” tandas Dedy Permadi. 

Selama sembilan hari dari tanggal 28 Februari s.d 9 Maret 2022,  Menkominfo Johnny G. Plate melakukan lawatan ke tiga negara Eropa yaitu Spanyol, Prancis dan Inggris.  Menteri Johnny mewakili Pemerintah RI didampingi Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Ismail; Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Kominfo Anang Latif, dan Direktur Infrastruktur BAKTI Kominfo, Bambang Noegroho. []