KemenKopUKM Hadirkan Katalog Produk UMKM di Ajang MotoGP Mandalika

Katalog Produk UMKM di Ajang MotoGP Mandalika
Katalog Produk UMKM di Ajang MotoGP Mandalika. (Foto:Narsum/KemenkopUKM)
Katalog Produk UMKM di Ajang MotoGP Mandalika
Katalog Produk UMKM di Ajang MotoGP Mandalika. (Foto:Narsum/KemenkopUKM)

Narsum.id – Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menghadirkan katalog Produk UMKM di MotoGP Grandprix Series yang akan berlangsung pada tanggal 18-20 Maret 2022 di Pertamina International Street Circuit Mandalika Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Katalog Produk itu, yang akan memberikan informasi tentang jenis, harga produk, kontak, media sosial dan marketplace dari UKM unggulan.

“Katalog tersebut terbagi menjadi dua, pertama Katalog Produk UKM Unggulan yang terdiri dari kategori automotive, merchandise dan souvenir, serta healthy product. Kedua Katalog Festival Kuliner Mandalika yang menampilkan produk UKM unggulan kategori food and beverages,” tutur Deputi Bidang UKM KemenKopUKM, Hanung Harimba Rachman saat Konferensi Pers virtual Catalogue SME’s Product MotoGP Mandalika, Jumat (11/03/2022).

Hanung memastikan, katalog tersebut memiliki QR Code yang akan mempermudah masyarakat, khususnya pengunjung MotoGP untuk mendapatkan informasi berbagai produk UMKM yang difasilitasi oleh beberapa Kementerian/Lembaga dan stakeholder lainnya.

QR Code itu, disediakan dalam bentuk standing banner dan stiker di beberapa lokasi, di antaranya Pelabuhan Bangsal, Eks Bandara Selaparang, Taman Sangkareang, Islamic Center, Pelabuhan Gili mas, Bandara BIZAM, Eks BLK Internasional, RS mandalika, Parkir Timur, Parkir Barat, Kuta Beach Mandalika, Pasar Senggigi, STIP – BRIDA, serta lokasi dalam sirkuit.

Baca Juga :   Mahfud MD: Musuh Kita KKB Bukan Rakyat Papua

Sementara jumlah UKM yang difasiltasi oleh KemenKopUKM, Kemenparekraf, Bank Indonesia dan Pemprov NTB mencapai 1.256 UKM dengan rincian, KemenKopUKM menyiapkan 70 UKM non kuliner yang terdiri dari kategori automotive sebanyak 27 UKM, kategori merchandise dan souvenir sebanyak 38 UKM dan kategori healthy product sebanyak 5 UKM. Lalu UKM Food and Beverages dari KemenKopUKM sebanyak 45 UKM.

“Dari Kemenparekraf menyiapkan 300 UKM dalam bentuk planogram di Bandara BIZAM serta 10 food truck di Beach Park Mandalika. BI menyiapkan 83 UMKM di dalam sirkuit Mandalika, serta Dinas Koperasi dan UKM Provinsi NTB bersama Grab menyiapkan 45 UKM kuliner,” ungkap Hanung.

Ia juga menegaskan, produk kuliner yang akan hadir 85% berasal dari wilayah NTB dan sisanya dari wilayah lainnya. Hal ini lantaran KemenKopUKM ingin mengutamakan kuliner lokal dari NTB kepada para pengunjung MotoGP Mandalika.

Baca Juga :   Ingin Lihat Komodo? Presiden Sarankan ke Pulau Rinca, Harganya Sama

Produk UMKM yang akan hadir di ajang MotoGP Mandalika lanjut Hanung, sudah melalui tahap kurasi dan disesuaikan dengan tema MotoGP. Menurutnya, berdasarkan data pengunjung di Sepang, Malaysia, pengunjung MotoGP didominasi oleh laki-laki sebanyak 80% dan kebanyakan dari mereka akan membeli produk di tempat.

“Jadi produk kuliner kita akan perbanyak dan merchandise juga pasti akan diperbanyak karena paling banyak dibeli,” tandas Hanung.

KemenKop UKM dan Pemprov NTB juga memastikan bahwa suplai produk UMKM yang tersedia di ajang MotoGP Mandalika akan mencukupi. Dengan tercukupinya suplai, menurut Hanung, tidak akan terjadi kenaikan harga yang akan dilakukan oleh para pelaku UMKM secara tidak wajar.

Baca Juga :   Mahfud MD: Musuh Kita KKB Bukan Rakyat Papua

“Kalau ada yang menaikkan harga secara tidak wajar, besok-besok tidak akan kita ajak lagi. Paling penting itu suplai cukup,” ucapnya.

Hanung berharap, Dinas Pariwisata Propinsi NTB dapat membantu melakukan koordinasi dan fasilitasi penempatan QR Code katalog UMKM ini selain di lokasi-lokasi yang sudah ditentukan, tetapi juga di berbagai hotel, penginapan, home stay yang ada di NTB.

“Kami berharap keberadaan QR Code Katalog Produk UMKM ini dapat memperbesar pangsa pasar UMKM dan mendorong minat semua orang untuk hadir dan menyaksikan pergelaran MotoGP Mandalika dan melihat langsung produk-produk UKM unggulan dan mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia,” sebut Hanung. []