Narsum.id – Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen menyatakan, pemotongan pajak bensin AS adalah salah satu pilihan yang dipertimbangkan untuk subsidi bagi konsumen.
“Kami sedang melihat berbagai hal yang mungkin kami lakukan untuk meringankan konsumen. Pajak gas adalah salah satu hal dalam daftar,” kata Yellen seperti dilansir dari Reuters.
Namun, dia khawatir pemotongan pajak bensin justru menguntungkan perusahaan minyak dan bukan ke konsumen. Yellen juga mengatakan bahwa kebijakan moneter yang lebih ketat untuk melawan inflasi dapat memicu resesi.
Ia pun berharap bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) harus dapat menyeimbangkan mandat gandanya untuk lapangan kerja maksimum dan stabilitas harga.
“Saya memiliki keyakinan pada Fed untuk mengendalikan inflasi tanpa menyebabkan resesi. Dan saya melihat ekonomi kuat yang baik, bahkan dengan inflasi dan masalah yang disebabkan oleh situasi Rusia Ukraina, saya yakin ekonomi akan berjalan baik tahun ini,” ujarnya.
Selain itu, Yellen juga yakin tidak ada mata uang lain yang mampu menandingi dolar AS sebagai mata uang cadangan dan menciptakan kemampuan untuk menjatuhkan sanksi yang sangat kuat.
“China telah terlibat dalam pencarian, Rusia juga, tapi itu benar-benar tidak mendekati untuk menemukan segala jenis pengganti dolar,” tegas Yellen.[]
Leave a Reply