Narsum.id – Pemilik jaringan restoran KFC, Taco Bell dan Pizza Hut di Tiongkok, Yum China Holdings menyatakan kemungkinan delisting dari bursa saham New York pada 2024, setelah otoritas Amerika Serikat (AS) menyebut Yum gagal menyediakan akses ke dokumen audit.
“Berdasarkan ketentuan Undang-undang saat ini, saham biasa perusahaan akan dihapus dari Bursa Efek New York pada awal 2024, kecuali jika Undang-undang diubah untuk mengecualikan perusahaan,” ujar manajemen Yum dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Reuters.
Terkait hal itu, pihak manajemen Yum menyatakan akan terus memantau perkembangan pasar dan mengevaluasi semua opsi strategis.
Komisi Pertukaran Sekuritas AS atau Securities and Exchange Commission (SEC) pada pekan ini mengidentifikasi lima perusahaan Tiongkok yang akan dihapus dari daftar bursa New York, jika mereka tidak memberikan akses ke dokumen audit.
Selain Yum, empat perusahaan lainnya yang dimaksud adalah BeiGene Ltd, ACM Research Inc, Zai Lab Limited dan HUTCHMED (China) Limited. Mereka diberikan waktu hingga 29 Maret untuk menyerahkan bukti untuk membantah identitas mereka.
Otoritas menuntut akses penuh ke pembukuan perusahaan Tiongkok yang terdaftar di AS, namun pemerintah Tiongkok melarang inspeksi asing atas kertas kerja dari kantor akuntan lokal – perselisihan audit yang mempertaruhkan ratusan miliar dolar investasi AS.[]
Leave a Reply