Bisnis Internet SoftBank Bakal Luncurkan Marketplace NFT di 180 Negara

Ilustrasi NFT. (Foto: Narsum.id/Unsplash)
Ilustrasi NFT. (Foto: Narsum.id/Unsplash)

Narsum.id – Bisnis internet SoftBank, Z Holding Corp akan fokus pada bisnis non-fungible tokens atau NFT dan layanan fintech PayPay. Rencananya, Z Holding akan meluncurkan marketplace NFT di 180 negara pada musim semi tahun ini dan juga melipat-gandakan jumlah pengguna PayPay menjadi 90 juta akun.

PayPay telah menjadi salah satu investasi SoftBank yang sukses, yang dibangun melalui kerja sama dengan Paytm India. SoftBank memang berharap PayPay bisa menjadi pilar pertumbuhan lain bagi Z Holdings.

Z Holdings, yang menghasilkan sebagian besar pendapatannya melalui iklan dan belanja seluler, ingin melakukan ekspansi, termasuk merger dan akuisisi, dengan memanfaatkan anggaran lima tahunan sekitar 500 miliar yen atau setara Rp 61,3 triliun.

“Kami tidak akan ragu untuk melakukan merger dan akuisisi untuk meningkatkan kehadiran kami,” kata Co-Chief Executive Officer Z Holdings Kentaro Kawabe, seperti dikutip dari Bloomberg.

Baca Juga :   Ingin Lihat Komodo? Presiden Sarankan ke Pulau Rinca, Harganya Sama

Perusahaan ini akan menjadi salah satu pengadopsi awal perdagangan NFT di Jepang, setelah Rakuten Group merilis marketplace NFT pada Februari lalu, yang fokus pada konten musik dan anime.

Di sisi lain, Web3 telah menjadi istilah umum untuk daftar aplikasi berbasis blockchain yang terus bertambah, seperti mata uang dan pertukaran kripto, keuangan terdesentralisasi, dan perdagangan NFT. Popularitasnya meningkat dengan dukungan dari endorser selebriti dan pemain modal ventura, seperti Andreessen Horowitz.

Investor Web3 dan pengembang konten Animoca Brands menyatakan berencana memasuki pasar Jepang dengan bisnis NFT dan membuka kantor lokal pada April mendatang.

“Ada kemungkinan Web3 akan menandai dunia di mana kehidupan benar-benar berbeda dan kami tidak ingin perusahaan kehilangan peluang pertumbuhan yang besar,” ujar Kawabe. []