Go Public, UMKM Harus Maksimalkan Kualitas Produk Ekspor

Webinar UMKM Rakyat: Memaksimalkan Produk Ekspor Berkelas. (Foto: Narsum.id/Andalworks)
Webinar UMKM Rakyat: Memaksimalkan Produk Ekspor Berkelas. (Foto: Narsum.id/Andalworks)

Narsum.id – Produk ekspor yang dihasilkan oleh pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia memiliki potensi untuk bersaing dengan produk-produk impor. Hal ini seirama dengan adanya inisiatif dari pemerintah Indonesia yang bersedia untuk membantu UMKM dalam membawa produk unggulannya ke pasar global.

Sebagai upaya memajukan UMKM Indonesia, Andalworks melalui program UMKM Rakyat mengadakan webinar bertajuk ‘Memaksimalkan Kualitas Produk Ekspor’ pada Senin, (07/03/2022). Webinar tersebut mengupas strategi yang dapat dilakukan para pelaku usaha untuk meningkatkan produknya.

“Di era digital saat ini, UMKM Indonesia dapat dengan mudah meningkatkan usahanya dengan memasarkan melalui berbagai macam media, seperti website,” kata Program Director UMKM Rakyat dr. Fonni Safira Lubis, dalam keterangan tertulis, Kamis (10/03/2022).

dr. Fonni melanjutkan, Andalworks melalui program UMKM Rakyat, menawarkan program pembuatan website gratis untuk para pelaku UMKM untuk memperkenalkan produknya di internet, sehingga dapat menjangkau market yang lebih luas. Informasi lebih lengkap bisa ditemukan di www.umkmrakyat.id.

Baca Juga :   Mahfud MD: Musuh Kita KKB Bukan Rakyat Papua

Acara ini turut dihadiri oleh Executive Director Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Danang Girindrawardana, yang menjelaskan langkah awal untuk meningkatkan produk berkelas ekspor.

“Seorang wirausahawan perlu meningkatkan mutu usahanya dengan meningkatkan beberapa aspek, seperti kualitas produk, sarana branding digital dan status badan hukum, sehingga mampu menciptakan produk yang kompetitif,” ujar Danang.

Maka dari itu, menurutnya, upaya memaksimalkan kualitas produk ekspor bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM), pemerintah menetapkan target untuk meningkatkan kontribusi ekspor UMKM sebesar 21,6% pada 2024, dari total kontribusi saat ini sebesar 14,5%. Dengan angka saat ini, kontribusi UKM di Indonesia masih jauh dari negara-negara APEC yang berkisar 35%.[]