Starbucks Setop Semua Aktivitas Bisnis di Rusia

Starbucks Setop Semua Aktivitas Bisnis di Rusia
Ilustrasi gelas kopi Starbucks. (Foto: Narsum.id/Pixabay/Engin_Akyurt)
Starbucks Setop Semua Aktivitas Bisnis di Rusia
Ilustrasi gelas kopi Starbucks. (Foto:Narsum.id/Pixabay/Engin_Akyurt)

Narsum.id – Starbucks memutuskan menyetop semua aktivitas bisnis di Rusia, termasuk pengiriman semua produk Starbucks. Langkah ini, terkait invasi negara yang dipimpin Vladimir Putin itu ke Ukraina.

Starbucks memiliki 130 toko di Rusia yang sepenuhnya dimiliki dan dioperasikan oleh mitra berlisensi. Jumlah tersebut menyumbang kurang dari satu persen dari pendapatan global Starbucks.

Mitra berlisensi Starbucks di Negara Beruang merah disebut konglomerat asal Kuwait. Raksasa kopi itu pun berjanji untuk menyumbangkan keuntungan apa pun dari bisnisnya di Rusia untuk upaya kemanusiaan di Ukraina.

CEO Starbucks Kevin Johnson mengaku, mitra berlisensinya telah setuju untuk segera menghentikan sementara operasi toko dan akan memberi dukungan ke hampir 2000 pegawainya di Rusia yang bergantung pada Starbucks untuk mata pencahariannya.

Baca Juga :   Naikkan Suku Bunga, ECB Sediakan Bantuan Bagi Negara Debitur Besar

Merek global utama, termasuk McDonald’s dan PepsiCo, telah ditekan menarik diri dari Rusia oleh konsumen dan investor termasuk dana pensiun negara bagian New York. []