Narsum.id – Pemerintah Malaysia mengumumkan bahwa para pelancong yang sudah divaksinasi Covid-19 lengkap tak perlu lagi melakukan karantina untuk masuk ke negara tersebut.
Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob menyatakan, Pihaknya akan membuka perbatasan mulai 1 April 2022 mendatang. keputusan ini dilandasi oleh dua hal, yakni rendahnya angka gejala parah pasca-infeksi serta diikuti dengan angka vaksinasi Covid-19 yang sudah mencapai 98,7%.
Sabri menjelaskan, para pelancong tidak perlu lagi mendaftar melalui mekanisme MyTravelPass setelah pembukaan perbatasan. Namun, mereka harus menggunakan aplikasi pelacakan kontak, MySejahtera. Keputusan ini diambil setelah Malaysia menyatakan akan memasuki fase endemik Covid-19 mulai bulan depan.
Aturan tanpa karantina ini, hanya berlaku bagi pelancong yang sudah divaksin lengkap dan mendapatkan hasil tes Covid-19 negatif sebelum keberangkatan dan saat tiba. Dengan pembukaan perbatasan ini, warga Malaysia juga bisa melakukan perjalanan internasional. Selain itu, Malaysia juga sedang mengerjakan kesepakatan perjalanan dengan Brunei Darussalam, Thailand, dan Indonesia.
Selain itu, masyarakat Malaysia juga sudah diizinkan untuk melakukan aktivitas secara normal di lingkungan rumah ibadah, kafe, dan tempat publik lainnya juga tidak ada pembatasan tamu. Meski demikian, beberapa protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan penggunaan aplikasi MySejahtera masih diberlakukan.
Malaysia, menjadi salah satu negara di Asia yang menerapkan pembatasan ketat untuk menangani penyebaran virus corona. Dalam pembatasan ketat itu, warga negara asing dilarang masuk ke Malaysia. Warga negara Malaysia yang kembali ke negara tersebut juga harus melakukan karantina. []
Leave a Reply