Coinbase Blokir 25 Ribu Akun Kripto Pengguna Rusia

Coinbase Blokir 25 Ribu Akun Kripto Pengguna Rusia
Ilustrasi Koin Kripto.(Foto: Narsum.id/Pixabay/Photospirit )
Coinbase Blokir 25 Ribu Akun Kripto Pengguna Rusia
Ilustrasi Koin Kripto.(Foto:Narsum.id/Pixabay/Photospirit )

Narsum.id – Perusahaan pedagang kripto terbesar di Amerika Serikat (AS) Coinbase, memutuskan untuk memblokir 25 ribu akun terkait pengguna Rusia. Seluruh daftar yang diblokir itu, diyakini telah terlibat aktivitas terlarang seperti dilansir dari The Verge Selasa, (08/03/2022).

“Lebih dari 25.000 alamat yang terkait dengan individu atau entitas Rusia yang kami yakini terlibat dalam aktivitas terlarang, banyak di antaranya berdasarkan hasil penyelidikan kami sendiri,” tulis Coinbase.

Namun, tidak ditentukan kapan tepatnya akun-akun tersebut diblokir atau berapa banyak pembatasan yang terkait dengan sanksi saat ini. Sebelumnya, negara-negara Barat telah menerapkan berbagai sanksi keuangan terhadap Rusia lantaran melakukan invasi ke Ukraina. Namun, Rusia disinyalir memanfaatkan celah melalui teknologi kripto untuk menghindari sanksi.

Coinbase juga memeriksa aplikasi akun terhadap daftar individu atau entitas yang terkena sanksi, termasuk yang dikelola oleh AS, Inggris, Uni Eropa, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Singapura, Kanada, dan Jepang.

Baca Juga :   HSBC Hengkang dari Rusia dengan Menjual Bisnisnya ke Expobank

Disisi lain CEO Coinbase Brian Armstrong mengaku tidak berpikir adanya kemungkinan Rusia menghindari sanksi keuangan negara-negara Barat. Sepanjang tahun 2021, Coinbase memperluas bisnisnya dengan beberapa cara, termasuk menambahkan dukungan perdagangan dan penyimpanan masing-masing untuk 95 dan 72 aset kripto baru. []