Biaya Penghapusan Bisnis UniCredit di Rusia Capai 7,4 Miliar Euro

Ilustrasi uang Euro. (Foto: Narsum.id/Pixabay)
Ilustrasi uang Euro. (Foto: Narsum.id/Pixabay)

Narsum.id – Bank terbesar kedua di Italia, UniCredit menyebutkan, penghapusan penuh bisnisnya di Rusia, termasuk eksposur lintas batas, akan menghabiskan biaya sekitar 7,4 miliar euro atau setara USD 8,1 miliar.

UniCredit juga berpotensi mengalami kerugian hingga 1 miliar euro akibat eksposur derivatifnya ke bank-bank Rusia di bawah skenario ekstrem.

Pihak manajemen mengatakan, eksposur lintas batas klien Rusia mencapai 4,5 miliar euro, setelah dikurangi jaminan sekitar 1 miliar euro oleh agen ekspor negara non-Rusia. Sekitar 30% dari eksposur adalah perusahaan minyak dan gas (migas) dengan rekanan yang terkena sanksi terhitung kurang dari 5% dari total.

UniCredit adalah salah satu bank Eropa yang paling terpapar dampak perang Rusia-Ukraina. Meski begitu, melansir Reuters, UniCredit mengaku masih mampu membayar dividen tunai yang diusulkan untuk tahun 2021.

Baca Juga :   Biden Luncurkan Tindakan Eksekutif Saat Gelombang Panas Menghantam AS

Selain itu, UniCredit juga berkomitmen membeli kembali sahamnya sendiri atau buyback hingga 2,58 miliar euro, di bawah strategi yang diumumkan CEO baru mereka, Andrea Orcel.

Sebelum terjadi perang Rusia-Ukraina, Orcel telah siap mengajukan penawaran akuisisi terhadap Banco BPM, yaitu bank Italia yang mulai beroperasi pada 1 Januari 2017, dengan penggabungan Banco Popolare dan Banca Popolare di Milano.[]