Narsum.id – Bank investasi asal Amerika Serikat (AS), JPMorgan Chase & Co. akan menghapus obligasi Rusia dari semua indeks yang dilacak secara luas. Langkah ini menyusul MSCI Inc., Bloomberg LP dan penyedia benchmark lainnya yang sudah lebih dulu menarik aset Rusia dari pengukur utama.
Efektif mulai 31 Maret, utang Rusia akan dikeluarkan dari JPMorgan Emerging Market Bond Index (EMBI), Government Bond Index-Emerging Markets (GBI-EM), Corporate Emerging Markets Bond Index dan semua tolok ukur bank lainnya.
Keputusan JPMorgan bisa menjadi salah satu yang paling berdampak bagi negara penginvasi Ukraina itu. Diprediksi, aset senilai USD 415 miliar mengikuti indeks EMBI dan USD 245 miliar mengikuti ukuran GBI-EM, yang keduanya menjadi standar industri bagi investor pasar berkembang.
Obligasi negara telah dipotong menjadi status sampah dan sejumlah perusahaan, termasuk Exxon Mobil Corp telah menarik diri dari Rusia. Tidak jelas bagaimana atau kapan investor akan menerima uang tunai mereka, dan Rusia menghadapi risiko gagal bayar utang pertama sejak 1998.
“Isolasi keuangan untuk Rusia kemungkinan akan berlangsung untuk jangka waktu yang lama, membalikkan banyak kemajuan yang telah dicapai Rusia dalam beberapa tahun terakhir,” kata Analis TD Securities Mitul Kotecha, seperti dilansir dari Bloomberg.
Ini bukan pertama kalinya JPMorgan menghapus utang suatu negara dari pengukurnya. Sebelumnya, Venezuela dihapus dari tolok ukur bank pada 2019, setelah adanya sanksi akibat pemilihan presiden yang disengketakan.
Kemudian ada juga Nigeria yang ditarik dari pengukur utang mata uang lokal pada 2015, setelah pembatasan transaksi valuta asing memicu kekhawatiran tentang kekurangan likuiditas.[]
Leave a Reply