Narsum.id – Kelompok hacker bernama Lapsus$, mengklaim telah membobol Samsung Electronic, serta mencuri sekitar 190 gigabyte data, termasuk kode sumber dan algoritma pembuka kunci biometric.
Disebutkan, kelompok hacker Lapsus$ telah mendistribusikan bocoran data melalui torrent, meski belum diketahui berapa banyak data yang telah diakses.
Di sisi lain, Pejabat Samsung Electronic mengatakan, perusahaannya sedang melakukan investigasi atas kejadian tersebut. tercatat, Insiden peretasan terhadap Samsung menjadi yang terbaru dari sejumlah masalah yang belakangan menimpa perusahaan.
Antara lain, bulan Februari lalu, Samsung dilaporkan telah mengirimkan setidaknya 100 juta smartphone Android dengan kelemahan keamanan di dalamnya.
Berikut data-data Samsung yang diduga dibocorkan Lapsus$ dilansir dari Bleeping Computer, Senin (7/3/2022).
1. Source code untuk tiap Trusted Applet (TA) yang dipasang di lingkungan TrustZone Samsung. Biasanya ini digunakan untuk hal sensitif seperti kriptografi hardware, enkripsi biner, hingga kontrol akses.
2. Algoritma untuk semua operasi buka kunci biometrik.
3. Source core bootloader untuk semua perangkat terbaru Samsung
4. Source code rahasia dari Qualcomm
5. Source code untuk server aktivasi Samsung
6. Source code untuk teknologi yang digunakan untuk mengesahkan dan mengautentikasi akun Samsung, termasuk API dan layanan.
Samsung bakal mengalami kasus pelanggaran data besar yang bakal merusak perusahaan jika data-data yang diklaim telah bocor itu, benar.
Sebelumnya, kelompok ini juga terlibat dalam serangan siber ke Nvidia, dan meminta tebusan ke produsen kartu grafis tersebut. []
Leave a Reply